.webp)
Jerman meluncurkan penyelidikan terhadap sejumlah perusahaan yang menawarkan tes COVID-19 gratis. Disebutkan beberapa dari perusahaan melakukan kecurangan dengan menambahkan jumlah tes agar meraup dana lebih banyak dari pemerintah.
Seperti dilansir dari AFP, Minggu (30/5/2021) menurut surat kabar lokal, Suddeutsche Zeitung, para jaksa menggerebek sebuah perusahaan di kota barat laut Bochum pada hari Jumat, (28/5). Sementara itu, mengutip surat kabar mingguan WirtschaftsWoche. di wilayah Luebeck, jaksa bahkan telah membuka penyelidikan terkait dugaan kecurangan perusahaan.
Lebih lanjut, di wilayah Cologne, pihak berwenang melakukan kontrol mendadak terhadap pusat tes COVID-19. Jaksa di kota Munster bahkan telah mencabut izin perusahaan yang mengoperasikan sekitar 50 pusat tes akibat kecurangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diketahui pemerintah Jerman melakukan uji COVID-19 gratis beberapa minggu lalu untuk meningkatkan angka tes. Pemerintah menggandeng sejumlah perusahaan dan memberikan dana hingga 18 euro (Rp 314.000) untuk setiap pengujian yang dilakukan.
Namun dari penyelidikan beberapa media, pusat-pusat tes COVID-19 melakukan kecurangan terhadap dokumen hasil tes untuk diklaim ke pemerintah. Dana yang diklaim membengkak dari tes sebenarnya.
"Mereka hanya mengirimkan data jumlah tes (yang dilakukan), tanpa bukti, dan uang segera dikirim setelah itu," demikian hasil penyelidikan bersama oleh televisi publik NDR, WDR dan Suddeutsche Zeitung.
Untuk menemukan fakta terkait dugaan kecurangan, para jurnalis sampai menghitung jumlah orang yang datang ke pusat pengujian dan kemudian membandingkan angka-angka ini dengan data yang diajukan perusahaan kepada pemerintah untuk mendapatkan kompensasi.
Dari data penyelidikan didapatkan satu pusat tes COVID-19 menyatakan ada 422 tes, namun hanya sekitar 100 orang yang datang. Ada pula pusat tes yang mengajukan penggantian 1.743 tes dalam satu hari, padahal hanya melakukan 550 orang yang dites.
Sejak pemerintah memperkenalkan tes COVID-19 ada banyak sekali pusat tes yang tersedia Di North Rhine-Westphalia saat ini ada hampir 8.000 pusat tes, sementara di ibu kota Berlin memiliki setidaknya 1.200 lokasi tes.
(izt/knv)
