Austrian Airlines membatalkan penerbangan Wina-Moskow pada Kamis waktu setempat. Pembatalan jadwal penerbangan itu lantaran otoritas Rusia belum menyetujui perubahan rute agar pesawat dapat menghindari wilayah udara Belarusia.
Dilansir AFP, Jumat (28/4/2021), maskapai tersebut mengatakan telah menangguhkan penerbangan di atas wilayah udara Belarusia sejalan dengan rekomendasi Badan Keamanan Penerbangan Uni Eropa (EASA), sehingga diperlukan perubahan rute untuk penerbangan Wina-Moskow.
"Perubahan rute penerbangan harus disetujui oleh pihak berwenang. Pihak berwenang Rusia tidak memberi kami izin ini," kata maskapai itu dalam sebuah pernyataan kepada AFP.
Kementerian transportasi Austria mengonfirmasi bahwa penerbangan itu telah dibatalkan.
"Menurut informasi kami, pihak berwenang Rusia tidak menyetujui perubahan pada rute penerbangan," kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan kepada AFP.
Kementerian transportasi Rusia mengatakan kepada AFP bahwa mereka "tidak memberikan komentar untuk saat ini,".
Belarusia memicu kemarahan global dengan mengalihkan pesawat Athena-ke-Vilnius Ryanair pada hari Minggu dan menangkap seorang pembangkang yang diasingkan di Minsk.
Sebagai tanggapan, para pemimpin UE pada hari Senin memutuskan untuk melarang operator Belarusia dari wilayah udara dan bandara Eropa serta merekomendasikan bahwa operator UE juga harus menghindari wilayah udara Belarusia.
Austrian Airlines adalah bagian dari Lufthansa Jerman. Lufthansa mengkonfirmasi kepada AFP bahwa semua maskapai penerbangannya "saat ini sedang menghindari wilayah udara Belarusia".
Penerbangan terjadwal ke Moskow dan Saint Petersburg terus berlanjut, katanya.