Unjuk rasa menuntut keadilan di Irak pada Selasa waktu setempat berujung ricuh. Satu orang tewas dan belasan orang terluka dalam unjuk rasa itu.
Dilansir AFP, Rabu (26/5/2021) ada 13 demonstran terluka. Selain itu, 5 polisi juga mengalami luka dalam unjuk rasa berujung ricuh itu.
Unjuk rasa itu dilakukan di Ibu Kota Irak, Baghdad dan juga Tahrir. Massa juga membawa sejumlah spanduk. Saat polisi berusaha membubarkan unjuk rasa, sejumlah massa berteriak revolusi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, ada sejumlah spanduk yang dibawa oleh massa. Salah satu spanduk bertuliskan "siapa yang membunuhku?".
Unjuk rasa menuntut keadilan ini berhubungan dengan meningkatnya kasus penembakan yang terjadi di Irak. Juru kampanye anti-pemerintah Ihab al-Wazni tewas ditembak.
Sehari sebelumnya, jurnalis Ahmed Hassan juga ditembak di Irak selatan. Kondisinya koma setelah menjalani operasi otak.
Selain itu, ada pembunuhan, percobaan pembunuhan dan penculikan yang dilaporkan menargetkan 70 aktivis di Irak sejak gerakan protes meletus pada 2019. Para aktivis itu berusaha melawan korupsi yang dilakukan sejumlah pejabat pemerintah.