Penyerang Tewas Ditembak Usai Tikam 2 Pria Israel di Yerusalem

Penyerang Tewas Ditembak Usai Tikam 2 Pria Israel di Yerusalem

Tim Detikcom - detikNews
Senin, 24 Mei 2021 19:35 WIB
A shot is fired by Canadas Zina Kocher as she competes in the Womens Biathlon 4x6 km Relay at the Laura Cross-Country Ski and Biathlon Center during the Sochi Winter Olympics on February 21, 2014, in Rosa Khutor, near Sochi.  AFP PHOTO / KIRILL KUDRYAVTSEV        (Photo credit should read KIRILL KUDRYAVTSEV/AFP/Getty Images)
ilustrasi (Foto: AFP)
Jakarta -

Seorang penyerang menikam dua pria Israel sebelum dia ditembak mati oleh polisi di sebuah stasiun trem di Yerusalem pada hari Senin (24/5).

"Penyerang ditembak dan tewas," kata juru bicara Kepolisian Israel Micky Rosenfeld seperti dilansir kantor berita AFP, Senin (24/5/2021).

Pusat medis Hadassah mengatakan sedang merawat dua pria muda berusia 20-an tahun karena luka tusuk. Keduanya dalam kondisi sedang dan salah satunya diidentifikasi oleh militer Israel sebagai tentara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Belum ada konfirmasi mengenai identitas penyerang.

ADVERTISEMENT

Insiden itu terjadi tidak jauh dari Syekh Jarrah, yang menjadi lokasi aksi protes selama berminggu-minggu terhadap rencana pengusiran warga Palestina dari rumah mereka di lingkungan Yerusalem timur yang diduduki Israel, sebelum terjadinya pertempuran sengit antara Israel dan Hamas di Gaza beberapa waktu lalu.

Serangan roket pada 10 Mei oleh kelompok Hamas yang menguasai wilayah Gaza, telah memicu serangan balasan Israel, eskalasi yang merenggut nyawa 248 orang di Gaza dan 12 orang di Israel.

Kekerasan selama setidaknya 11 hari itu berakhir dengan gencatan senjata yang dimediasi oleh Mesir pada hari Jumat (21/5) lalu. Namun, akhir pekan lalu, polisi Israel kembali menindak para pengunjuk rasa yang melempar batu di kompleks masjid Al-Aqsa.

Simak video 'Warga Israel Dukung Gencatan Senjata dengan Hamas':

[Gambas:Video 20detik]



(ita/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads