89 Orang Masih Hilang Usai Siklon Tauktae Menerjang India

89 Orang Masih Hilang Usai Siklon Tauktae Menerjang India

Rita Uli Hutapea - detikNews
Rabu, 19 Mei 2021 14:56 WIB
Buses are stranded on a waterlogged road during heavy rain in Mumbai, India, Monday, May 17, 2021. Cyclone Tauktae, roaring in the Arabian Sea was moving toward Indias western coast on Monday as authorities tried to evacuate hundreds of thousands of people and suspended COVID-19 vaccinations in one state. (AP Photo/Rafiq Maqbool)
Siklon Tauktae (Foto: AP Photo/Rafiq Maqbool)
Jakarta -

Delapan puluh sembilan orang masih hilang di India dan ratusan ribu orang tanpa aliran listrik pada hari Rabu (19/5) setelah topan besar menghantam negara tersebut. Siklon Tauktae ini menambah kesengsaraan negara itu yang tengah mengalami rekor kematian harian akibat COVID-19.

Menghantam pantai barat India pada Selasa (18/5) malam waktu setempat, Siklon Tauktae ini merupakan yang terbaru dari apa yang dikatakan para ahli sebagai peningkatan jumlah badai yang lebih besar di Laut Arab karena perubahan iklim yang menghangatkan perairannya.

Seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (19/5/2021), Kementerian Pertahanan India mengatakan bahwa kapal Angkatan Laut telah menyelamatkan lebih dari 600 orang setelah gelombang setinggi delapan meter menghantam instalasi minyak lepas pantai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat ini, sejumlah pesawat dan helikopter masih mencari 89 pekerja yang hilang dari sebuah kapal yang tenggelam.

ADVERTISEMENT

Siklon yang tercatat sebagai yang terbesar menerjang India dalam beberapa tahun terakhir ini, telah memicu korban jiwa di berbagai wilayah, termasuk Kerala, Goa, Maharashtra dan Gujarat. Angin kencang yang dibawa topan ini menyapu rumah-rumah yang rapuh, menumbangkan pepohonan dan tiang listrik.

Otoritas Mumbai menutup sementara bandara di wilayahnya dan mengimbau warga tetap berada di rumah. Tidak hanya itu, otoritas Mumbai juga memindahkan sekitar 600 pasien Corona yang dirawat di rumah-rumah sakit darurat ke lokasi-lokasi yang lebih aman.

Ketinggian gelombang laut di Mumbai, tepatnya di kota tepi pantai Diu, dilaporkan mencapai 3 meter.

Sejauh ini, jumlah korban tewas dilaporkan mencapai setidaknya 33 orang termasuk seorang anak yang tertimpa tembok yang runtuh, seorang nenek berusia 80 tahun yang tewas akibat tertimpa tiang.

Lebih dari 16.500 rumah rusak, 40.000 pohon tumbang, dan hampir 6.000 desa mati listrik. Listrik telah kembali normal di sekitar 2.100 desa, tetapi ratusan ribu orang tetap tanpa listrik pada hari ini.

Simak Video: Siklon Tauktae Picu Gelombang Tinggi di Pantai Barat India

[Gambas:Video 20detik]



(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads