Insiden penembakan terjadi di Bandara Internasional Vancouver, Kanada, pada Minggu (9/5) waktu setempat. Sedikitnya satu orang tewas dalam penembakan ini, dengan pelaku masih dalam pengejaran setelah berhasil kabur dengan kendaraannya.
Seperti dilansir AFP, Senin (10/5/2021), penembakan ini terjadi di luar terminal keberangkatan pada Minggu (9/5) sekitar pukul 15.00 waktu setempat.
Kepolisian Richmond dalam pernyataan via Twitter menyatakan bahwa ada 'satu korban laki-laki' dalam penembakan ini. Korban yang berusia 28 tahun namun tidak disebut identitasnya itu dinyatakan meninggal dunia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Motif di balik penembakan ini belum diketahui pasti.
Namun dalam pernyataan terpisah, seperti dilansir Associated Press, Sersan Frank Jang dari Kepolisian Kanada menyebut korban dikenal oleh polisi dan insiden penembakan ini diyakini berkaitan dengan konflik antar geng yang mencuat di wilayah tersebut beberapa waktu setempat.
"Generasi gangster ini membawa hal-hal ke level baru tanpa mempedulikan keselamatan masyarakat. Mereka tidak akan berhenti menargetkan rival-rival mereka meskipun itu terjadi di bandara internasional pada siang hari saat Hari Ibu. Dan mereka menembaki polisi," sebut Kepala Kepolisian Richmond, Will Ng.
Disebutkan juga bahwa polisi berusaha mencegat kendaraan yang digunakan pelaku untuk kabur, namun malah ditembaki pelaku dari dalam kendaraannya. Polisi tidak membalas tembakan itu karena ada orang lain di sekitar lokasi.
Setidaknya ada dua tersangka yang kabur dengan sebuah mobil SUV. Tidak ada polisi yang mengalami luka-luka akibat tembakan pelaku itu.
Dalam pernyataannya, Menteri Keamanan Publik Bill Blair juga menyatakan ada indikasi penembakan itu terkait geng bersenjata dan menegaskan penyelidikan tengah dilakukan oleh kepolisian setempat.
Usai penembakan ini, kepolisian menyatakan bahwa bandara Vancouver beroperasi normal. "Bandara tetap buka dan aman untuk para pekerja bandara dan orang-orang yang perlu bepergian," demikian pernyataan otoritas bandara setempat.