Dor! Pria AS Tembak Mati 6 Orang Lalu Bunuh Diri

Dor! Pria AS Tembak Mati 6 Orang Lalu Bunuh Diri

Rita Uli Hutapea - detikNews
Senin, 10 Mei 2021 09:57 WIB
Jakarta -

Penembakan massal kembali terjadi di Amerika Serikat. Seorang pria bersenjata melepaskan tembakan di pesta ulang tahun di Colorado pada Minggu (9/5) pagi waktu setempat dan menewaskan enam orang. Pelaku penembakan kemudian tewas bunuh diri.

Seperti dilansir kantor berita AFP, Senin (10/5/2021), kepolisian Colorado Springs segera menanggapi panggilan darurat di sebuah areal parkir mobil rumah, di mana mereka menemukan enam orang dewasa ditembak mati dan satu pria dewasa yang terluka parah.

Pria yang terluka itu kemudian dibawa ke rumah sakit setempat, di mana dia meninggal karena luka-lukanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Investigasi awal mengungkapkan bahwa sejumlah keluarga berkumpul untuk pesta ulang tahun di dalam salah satu trailer ketika penembakan terjadi.

ADVERTISEMENT

"Tersangka, pacar salah satu korban perempuan, berkendara ke kediaman (trailer) tersebut, masuk ke dalam dan mulai menembak orang-orang di pesta itu sebelum bunuh diri," kata kepolisian dalam sebuah pernyataan.

"Kami masih menyelidiki untuk memastikan motifnya," imbuh kepolisian.

Kepolisian menyatakan, tak satu pun dari anak-anak di pesta itu terluka dalam serangan itu, dan mereka diasuh oleh anggota keluarga. Para korban belum diidentifikasi secara publik.

"Dari petugas yang menanggapi penembakan hingga penyelidik yang masih berada di lokasi, kami semua sangat terguncang," kata kepala polisi Colorado Springs Vince Niski. "Ini adalah sesuatu yang Anda harap tidak pernah terjadi di komunitas Anda sendiri," imbuhnya.

Seorang wanita yang tinggal di areal rumah mobil tersebut mengatakan kepada media Denver Post bahwa dia terbangun oleh suara tembakan yang begitu banyak sehingga dia mengira itu adalah badai petir.

Media lokal melaporkan, penembakan ini merupakan penembakan massal ketiga di Colorado Springs sejak Oktober 2015, termasuk pembantaian Halloween secara acak dan serangan terhadap klinik Planned Parenthood pada November tahun yang sama.

Amerika Serikat telah mengalami serentetan penembakan massal dalam beberapa bulan terakhir, termasuk di fasilitas FedEx di Indianapolis, gedung perkantoran di California, toko bahan makanan di Boulder, Colorado, dan di beberapa spa di Atlanta.

Presiden Joe Biden bulan lalu menyebut kekerasan senjata di AS sebagai "epidemi" dan "rasa malu internasional".

Menurut Arsip Kekerasan Senjata, ada lebih dari 43.000 kematian terkait senjata di Amerika Serikat tahun lalu, termasuk bunuh diri.

Halaman 2 dari 2
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads