Sri Lanka menjadi negara tetangga terbaru India yang menutup perbatasannya di tengah lonjakan kasus virus Corona (COVID-19). Seluruh penerbangan dari India akan dilarang masuk ke Sri Lanka mulai Kamis (6/5) waktu setempat.
Seperti dilansir AFP, Kamis (6/5/2021), Bangladesh dan Nepal, yang juga negara tetangga India, telah melarang penerbangan dari negara tersebut setelah lonjakan kasus Corona terus berkelanjutan dalam tiga pekan terakhir. Kedua negara itu juga berupaya menutup perbatasan mereka dengan India.
Sejauh ini, India mencatat total 21.077.410 juta kasus Corona dengan 230.168 kematian di wilayahnya. Negara ini berada di peringkat kedua sebagai negara dengan total kasus Corona terbanyak di dunia setelah Amerika Serikat (AS) yang sejauh ini mencatat 32,5 juta kasus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tiga negara tetangga India -- Sri Lanka, Bangladesh dan Nepal -- juga tengah menghadapi lonjakan kasus Corona di wilayah masing-masing. Palang Merah Internasional menyebut situasi di kawasan Asia Selatan sebagai 'bencana kemanusiaan'.
Pemerintah Sri Lanka melarang seluruh pesawat penumpang dari India masuk ke wilayahnya. Larangan diberlakukan saat Sri Lanka melaporkan 1.939 kasus Corona dengan 14 kematian dalam 24 jam terakhir -- keduanya tercatat sebagai angka tertinggi di negara ini.
Sri Lanka sejauh ini mencatat total 117.529 kasus Corona dan 734 kematian di wilayahnya.
Angkatan Laut Sri Lanka meningkatkan patroli di perairan perbatasan untuk menjauhkan kapal-kapal pukat India. Pada Selasa (4/5) waktu setempat, Sri Lanka mencegat 11 kapal semacam itu yang melintasi jalur perairan sempit yang memisahkan wilayahnya dengan India.
Simak juga '5 Negara Penyumbang WNA Positif COVID-19 Terbanyak di Indonesia':
Sementara itu, Bangladesh menghentikan seluruh penerbangan internasional mulai 14 April karena adanya lonjakan kasus Corona di wilayahnya. Negara ini juga menutup perbatasannya dengan India mulai 26 April.
Sejauh ini, total 767.338 kasus Corona dan 11.755 kematian tercatat di wilayah Bangladesh. Para pakar setempat memperkirakan angka sebenarnya jauh lebih tinggi.
Bangladesh telah menerima pasokan 10 juta dosis vaksin Corona dari India, namun pasokan itu terhenti dan pemerintah Bangladesh kini tengah melakukan negosiasi untuk mendapatkan vaksin China.
Nepal diketahui menghentikan sementara seluruh penerbangan internasional sejak sepekan lalu, hingga 14 Mei mendatang. Pemerintah Nepal hanya memperbolehkan dua penerbangan pulang-pergi dalam sepekan dari dan ke India, untuk memulangkan warganya yang terjebak.
Sebagian besar perlintasan perbatasan antara Nepal dan India ditutup, dan hanya warga Nepal yang hendak pulang ke negaranya yang bisa melintasi perbatasan.
Nepal sendiri juga tengah menghadapi lonjakan kasus Corona, dengan banyak rumah sakit setempat kebanjiran pasien Corona.
"Kota-kota di wilayah selatan dekat perbatasan India tidak mampu mengatasi peningkatan jumlah orang yang membutuhkan perawatan medis," demikian pernyataan Federasi Palang Merah Internasional dan Masyarakat Bulan Sabit Merah.
"Nepal mencatat 57 kali lebih banyak kasus dibandingkan periode yang sama bulan lalu," imbuh pernyataan tersebut.