India kini berada dalam kondisi kewalahan usai diserang lonjakan kasus harian COVID-19 hingga memecahkan rekor dunia. Kasus harian terus melonjak hingga menyebabkan pasokan oksigen dan ketersediaan tempat tidur di rumah sakit kian menipis.
Seperti dilansir The Associated Press, Minggu (2/5/2021) per hari Minggu, 2 Mei 2021, India mencatat sedikit penurunan kasus harian sebanyak 392.488, di mana sehari sebelumnya mencapai 401,993 kasus. Sementara itu, kematian dilaporkan juga bertambah 3.689 kasus sehingga total kematian akibat COVID di India menjadi 215.542.
Menurut seorang direktur Rumah Sakit Batra, S C L Gupta, sebanyak 12 pasien COVID-19, termasuk seorang dokter meninggal dunia pada Sabtu (1/5) usai kehabisan pasokan oksigen selama 80 menit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut, surat kabar The Times of India melaporkan 16 kematian lainnya di dua rumah sakit di selatan negara bagian Andhra Pradesh, dan enam kematian di rumah sakit Gurgaon, pinggiran New Delhi karena kekurangan oksigen.
Pengadilan Ancam Sanksi untuk Pejabat
Pengadilan di New Delhi, India akan mulai memberlakukan sanksi kepada para pejabat pemerintah yang gagal mengirimkan pasokan oksigen ke banyak rumah sakit usai angka kasus harian melonjak drastis beberapa waktu belakangan.
Sulitnya pemerintah mempertahankan stabilitas pasokan oksigen membuat beberapa otoritas rumah sakit meminta intervensi pengadilan di New Delhi. Mereka meminta pengadilan memberlakukan sanksi kepada para pejabat.
"Ini sudah melampaui batas. Cukup, cukup," kata Pengadilan Tinggi Delhi sembari menambahkan akan mulai menghukum pejabat pemerintah jika pasokan oksigen yang dialokasikan ke rumah sakit tidak dikirim.
"Kami tidak bisa membiarkan orang sekarat," kata Hakim Vipin Sanghi dan Rekha Patil.
Pecah Rekor Kalahkan AS
Pada Kamis (22/4) kasus COVID-19 India mencapai lebih dari 314.835 kasus dalam 24 jam terakhir. Angka tersebut adalah angka harian tertinggi di dunia, mengalahkan kasus harian tertinggi di dunia yang dicatat AS dengan 297.430 kasus pada Januari lalu.
Sementara itu, angka kematian juga melonjak dan membuat rekor baru. Kemenkes India menyatakan kini sudah mencapai 15,93 juta kasus COVID-19, dengan kematian total 184.657 kasus.
Angka Kasus Harian 400.000
Lonjakan kasus India masih mengalami naik-turun hingga kini, Sejauh ini, angka kasus harian tertinggi terjadi pada Sabtu (1/5) lalu.
Menurut Kementerian Kesehatan India seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (1/5/2021), sebanyak 401.993 kasus baru tercatat dalam sehari, sehingga kini total jumlah kasus infeksi Corona menjadi 19,1 juta kasus.
Dalam waktu 24 jam terakhir, India mencatat 3.523 kematian karena COVID-19, sehingga total jumlah kematian kini menjadi 211.853.
Banyak ahli menduga bahwa karena pengujian yang tidak memadai dan pencatatan penyebab kematian yang tidak akurat, angka sebenarnya jauh lebih tinggi.
Kasus Kematian Cetak Rekor
Meski per Minggu (2/5) kasus harian menurun menjadi 392.488, tercatat angka kematian harian COVID India mencetak rekor baru, yakni 3.689 dalam waktu 24 jam terakhir.
Angka kematian akibat COVID-19 dipicu banyaknya rumah sakit yang kekurangan tempat tidur hingga pasokan oksigen.
Banyak warga sampai harus memohon kepada pihak rumah sakit untuk menyediakan tempat tidur rumah sakit untuk menyelamatkan keluarga mereka yang terinfeksi COVID-19. Sementara itu, kamar mayat dan banyak krematorium membludak.