Lansia Keturunan Asia Diserang di AS, Kepalanya Diinjak-injak

Lansia Keturunan Asia Diserang di AS, Kepalanya Diinjak-injak

Novi Christiastuti - detikNews
Senin, 26 Apr 2021 09:51 WIB
New York -

Tindak kekerasan anti-Asia kembali terjadi di Amerika Serikat (AS). Seorang pria lanjut usia (lansia) keturunan Asia diserang oleh seorang pria tak dikenal yang berulang kali menendang dan menginjak kepalanya di East Harlem, New York.

Seperti dilansir Associated Press, Senin (26/4/2021), Departemen Kepolisian New York (NYPD) menyebut korban yang berusia 61 tahun sedang mengumpulkan kaleng bekas saat tiba-tiba diserang dari belakang. Korban didorong hingga tersungkur dan ditendang kepalanya berulang kali.

Serangan brutal ini terjadi pada Jumat (23/4) lalu, sekitar pukul 20.00 waktu setempat. Korban dilarikan ke Rumah Sakit Harlem untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut. NYPD menyatakan korban kini dalam kondisi kritis namun stabil.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tindak penyerangan itu terekam oleh kamera CCTV di sekitar lokasi kejadian. Dalam video CCTV yang dirilis kepolisian, terlihat pelaku menginjak kepala korban berulang kali.

Motif penyerangan ini belum diketahui pasti. Namun penyelidikan terhadap penyerangan ini tengah dilakukan oleh Satuan Tugas Kejahatan Kebencian pada NYPD.

ADVERTISEMENT

Kepolisian setempat tidak merilis identitas korban, namun sejumlah situs media lokal mengidentifikasinya sebagai Yao Man Ma, seorang bekas pegawai restoran yang kehilangan pekerjaannya karena pandemi virus Corona (COVID-19) dan kini mengumpulkan kaleng bekas untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Istri korban, Baozhen Chen (57), meminta polisi mencari penyerang suaminya. "Tolong tangkap dia sesegera mungkin dan buat dia membayar perbuatannya," ucap Chen melalui penerjemah, dalam wawancara dengan New York Post.

Wali Kota New York, Bill de Blasio, menyebut penyerangan itu 'keterlaluan'. "Jangan buat kesalahan, kita akan menemukan pelakunya dan mereka akan diadili secara hukum sepenuhnya," cetus De Blasio.

Sementara Gubernur New York, Andrew Cuomo, menyatakan dirinya akan mengarahkan satuan tugas kejahatan kebencian untuk membantu penyelidikan kasus tersebut.

"Saya muak mengetahui aksi kekerasan fanatik lainnya terhadap seorang pria Asia-Amerika. Ini bukan kita sebagai warga New York, dan kita tidak akan membiarkan aksi kebencian pengecut ini pada anggota keluarga New York ini mengintimidasi kita," tegasnya.

Beberapa waktu terakhir, AS tengah marak dilanda serangan anti-Asia. Pekan lalu, Senat AS meloloskan rancangan undang-undang (RUU) yang bertujuan memerangi lonjakan kasus kejahatan kebencian terhadap warga Asia-Amerika dan warga Kepulauan Pasifik.

RUU itu akan mempercepat peninjauan kejahatan kebencian di Departemen Kehakiman dan memberikan dukungan pada penegak hukum setempat dalam merespons ribuan kasus kekerasan serupa dalam setahun terakhir.

Halaman 2 dari 2
(nvc/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads