Warga Palestina-Polisi Israel Bentrok di Yerusalem, 120 Orang Luka

Warga Palestina-Polisi Israel Bentrok di Yerusalem, 120 Orang Luka

Novi Christiastuti - detikNews
Jumat, 23 Apr 2021 15:44 WIB
Israeli policemen patrol a street in the Arab east Jerusalem neighbourhood of Jabel Mukaber following clashes in Jerusalem  September 18, 2015. Israel deployed hundreds of extra police around the Old City of Jerusalem on Friday after Palestinian leaders called for a day of rage to protest at new Israeli security measures. In an effort to limit the threat of violence, Israel also banned access to al-Aqsa for all men under 40 on Friday, the Muslim holy day. REUTERS/Ammar Awad
Ilustrasi -- Polisi Israel di Yerusalem (dok. REUTERS/Ammar Awad)
Yerusalem -

Bentrokan terjadi antara warga Palestina dengan polisi Israel di wilayah Yerusalem Timur, saat ketegangan meningkat atas larangan berkumpul dan beredarnya video penyerangan anak muda setempat. Lebih dari 100 warga Palestina dan 20 polisi Israel mengalami luka-luka dalam bentrokan tersebut.

Seperti dilansir AFP, Jumat (23/4/2021), bentrokan pecah pada Kamis (22/4) malam, tepatnya di luar salah satu pintu masuk ke Old City di mana kelompok Yahudi sayap kanan-jauh menggelar aksi dengan sejumlah partisipan melecehkan warga Palestina dan meneriakkan slogan 'matilah orang Arab'.

Keributan dilaporkan terjadi pada malam hari di area tersebut, sejak awal Ramadhan pada 13 April lalu. Warga Palestina mengeluhkan bahwa polisi memblokir akses ke promenade di sekitar tembok Old City, yang menjadi area populer berkumpulnya warga Palestina setelah waktu berbuka puasa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bulan Sabit Merah Palestina menyatakan pihaknya merawat sedikitnya 105 orang yang membutuhkan pertolongan medis. Sekitar 20 orang di antaranya dirawat di rumah sakit setempat.

Secara terpisah, Kepolisian Israel menyebut 20 polisi mengalami luka-luka dalam bentrokan itu, dengan tiga polisi di antaranya dibawa ke rumah sakit.

ADVERTISEMENT

Kepolisian Israel menyebut warga Palestina yang terlibat bentrok sebagai 'perusuh'.

"Ratusan perusuh mulai mengganggu ketertiban dengan kekerasan, termasuk dengan melemparkan batu dan benda-benda lain ke arah pasukan," sebut Kepolisian Israel dalam pernyataannya.

Ketegangan meningkat di Yerusalem setelah serangkaian video di-posting ke internet beberapa hari terakhir, yang menunjukkan sekelompok pemuda Arab menyerang warga Yahudi ultra-Ortodoks dan sejumlah ekstremis Yahudi mem-bully warga Arab di jalanan.

(nvc/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads