Lagi-lagi Pria Kulit Hitam Tewas Ditembak Polisi Negeri Paman Sam

Round-Up

Lagi-lagi Pria Kulit Hitam Tewas Ditembak Polisi Negeri Paman Sam

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 23 Apr 2021 02:31 WIB
Law enforcement investigate the scene of a shooting, Wednesday, April 21, 2021 in Elizabeth City. (AP Photo)
Lokasi penembakan fatal di North Carolina, AS (Foto: AP Photo)
Washington DC -

Lagi-lagi pria kulit hitam tewas ditembak polisi di Amerika Serikat (AS). Kali ini insiden penembakan terjadi di North Carolina.

Insiden itu terjadi pada Rabu (21/4) waktu setempat. Insiden itu bermula saat polisi sedang mengeksekusi surat perintah penggeledahan terhadap pria kulit hitam bernama Andrew Brown di Elizabeth City, dekat pantai Atlantik.

Sheriff Pasquotank County, Tommy Wooten, enggan menjelaskan lebih lanjut terkait kasus apa penggeledahan dilakukan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut sejumlah saksi mata, Brown ditembak saat berupaya melarikan diri dari polisi dengan mobilnya. Laporan televisi lokal, WAVY, menyebut Brown berusia 40 tahun dan merupakan ayah dari 10 anak.

"Ini hari yang tragis," ucap Wooten kepada wartawan setempat.

ADVERTISEMENT

Wooten menuturkan, deputi sheriff yang terlibat penembakan fatal itu telah ditempatkan dalam cuti administratif.

Penembakan ini, kata dia, juga tengah diselidiki oleh Biro Penyelidikan Negara Bagian North Carolina. Dia menjanjikan bahwa penyelidikan akan dilakukan secara transparan.

Selain itu, dia mengatakan bahwa kepolisian belum menganalisis rekaman dari body camera yang dikenakan oleh polisi atau deputi sheriff yang terlibat penembakan.

Penembakan fatal oleh polisi di North Carolina ini terjadi sehari setelah mantan polisi Minneapolis, Derek Chauvin, dinyatakan bersalah atas pembunuhan seorang pria kulit hitam bernama George Floyd.

Kurang dari satu jam sebelum putusan dijatuhkan, penembakan fatal oleh polisi juga terjadi di Ohio. Seorang remaja kulit hitam ditembak mati polisi setelah kedapatan menodongkan pisau ke orang lain.

Layanan Anak Franklin County mengidentifikasi korban sebagai Ma'Khia Bryant, berumur 16 tahun.

Penembakan itu terjadi pada Selasa (20/4) sekitar pukul 16.30 waktu setempat. Insiden itu bermula saat petugas menanggapi panggilan darurat 911 dari seseorang yang takut ditikam.

Polisi kemudian merilis sebagian rekaman dari kamera tubuh (body camera) yang dikenakan oleh petugas yang menembak remaja putri tersebut.

Video tersebut menunjukkan petugas polisi tiba di tempat kejadian selama keributan, dengan kerumunan kecil penonton. Seorang gadis remaja terlihat menerjang gadis lainnya dengan apa yang tampak seperti pisau, ketika tembakan terdengar dan gadis itu pun jatuh ke tanah.

Petugas tersebut kemudian terlihat melempar pisau dari gadis itu.

Tingginya kasus penembakan fatal warga kulit hitam oleh polisi telah memicu seruan reformasi meluas terhadap tubuh kepolisian AS.

Halaman 3 dari 2
(mae/lir)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads