Didakwa Menghina Islam, Akademisi Terkenal Aljazair Dibui 3 Tahun

Didakwa Menghina Islam, Akademisi Terkenal Aljazair Dibui 3 Tahun

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 22 Apr 2021 17:47 WIB
Ilustrasi Penjara, Sel, Lapas, Jeruji Besi
Ilustrasi (dok.Thinkstock)
Aljir -

Seorang akademisi terkenal di Aljazair, Said Djabelkhir, yang juga dikenal sebagai pakar Islam dijatuhi vonis tiga tahun penjara oleh pengadilan setempat atas dakwaan 'menghina ajaran Islam'.

"Dia telah dijatuhi hukuman tiga tahun penjara," tutur pengacara Djabelkhir, Moumen Chadi, seperti dilansir AFP, Kamis (22/4/2021).

Chadi mengaku terkejut atas beratnya hukuman yang dijatuhkan pengadilan terhadap kliennya pada Kamis (22/4) waktu setempat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Djabelkhir (53) disidangkan setelah tujuh pengacara dan seorang rekan sesama akademisi melaporkan dirinya dan mengajukan gugatan hukum atas tuduhan itu.

"Tidak ada bukti. Berkas (dakwaan) terhadapnya adalah kosong," sebut Chadi.

ADVERTISEMENT

Dalam pernyataan kepada AFP setelah vonis dijatuhkan, Djabelkhir menyatakan dirinya akan mengajukan banding ke Pengadilan Kasasi jika diperlukan.

"Ini merupakan perjuangan yang harus dilanjutkan demi kebebasan nurani dan demi kebebasan berekspresi," sebutnya. "Perjuangan untuk kebebasan nurani tidak bisa dinegosiasikan," imbuh Djabelkhir.

Lihat juga video 'Heboh Video TikTok Remaja di Bali Diduga Hina Islam, Berujung Minta Maaf':

[Gambas:Video 20detik]



Dalam kasusnya ini, Djabelkhir diketahui menerima dukungan dari banyak koleganya sesama akademisi dan para politikus Aljazair.

Laporan media The New Arab menyebut Djabelkhir didakwa 'menghina agama dan ritual Islam' setelah mempertanyakan beberapa hadis dan ritual dalam ajaran Islam. Penggugat menuduh tulisan Djabelkhir soal ibadah Haji, kurban saat Idul Adha dan komentar-komentar kritis lainnya mengarah pada 'serangan dan penghinaan terhadap hadis Sunah Nabi'.

Djabelkhir menyangkal tuduhan itu dan menyatakan dirinya hanya mempertanyakan validitas beberapa hadis yang dikaitkan dengan Nabi Muhammad SAW.

Djabelkhir yang dianggap sebagai pakar terkemuka untuk Sufisme ini dilaporkan menerima ancaman pembunuhan saat menunggu vonis kasusnya.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads