RS di Aljazair Penuh Pasien Corona, Nakes Kelelahan

RS di Aljazair Penuh Pasien Corona, Nakes Kelelahan

Isal Mawardi - detikNews
Rabu, 17 Mar 2021 03:58 WIB
Petugas medis melakukan simulasi pembersihan diri (dekontaminasi) pasca bertugas di kawasan Puskesmas Duri Pulo, Jakarta Pusat, Jumat (2/10).
ilustrasi tenaga kesehatan (Foto: Pradita Utama/detikcom)
Aljir -

Sejumlah rumah sakit di Aljazair penuh terisi pasien Covid-19. Tenaga kesehatan diambang kelelahan.

"Kami menerima pasien pertama kami, seorang wanita, pada 29 Februari 2020," kata Kepala Departemen Penyakit Menular di rumah sakit provinsi Boufarik, Mohamed Yousfi, kepada AFP, Rabu (17/3/2021).

Rumah sakit provinsi Boufarik tengah menangani 4000 pasien Covid-19. Fasilitas kesehatan di rumah sakit tersebut juga terbatas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tidak pernah ada istirahat. Staf (nakes) di ambang kelelahan," katanya.

Di Ibu kota Aljazair, Aljir, sejumlah staf rumah sakit juga di ambang kelelahan. Kondisi tersebut mempengaruhi kesehatan mental nakes.

ADVERTISEMENT

Provinsi Blida menjadi salah satu pusat wabah virus Corona di Aljazair. Warga Blida menjadi kelompok pertama yang terinfeksi virus Corona.

"Banyak (nakes) yang tidak bertemu orang yang mereka cintai selama berbulan-bulan karenanya kami mengkhawatirkan mereka (nakes)," katanya.

Otoritas Aljazair mencatat ada 115.400 kasus virus Corona dengan 3.000 kasus kematian. Sekitar 12.000 petugas kesehatan terinfeksi Corona dan 160 di antaranya meninggal dunia.

Simak juga 'Ribuan Demonstran Anti-Pemerintah Penuhi Ibu Kota Aljazair':

[Gambas:Video 20detik]



(isa/isa)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads