Sedikitnya 49 penumpang yang terbang dengan sebuah pesawat maskapai India dari New Delhi menuju Hong Kong dinyatakan positif virus Corona (COVID-19). Kasus ini terdeteksi sebelum otoritas Hong Kong menghentikan sementara penerbangan dari India yang mengalami lonjakan kasus Corona.
Seperti dilansir AFP, Selasa (20/4/2021), puluhan penumpang yang terinfeksi Corona itu semuanya terbang ke Hong Kong dengan menggunakan sebuah pesawat maskapai India, Vistara, pada 4 April lalu.
Terdeteksinya puluhan kasus Corona ini tergolong signifikan, karena Hong Kong selama ini mencatat lebih sedikit kasus harian Corona dari yang terdeteksi dalam satu penerbangan dari India tersebut. Hong Kong berhasil mengendalikan gelombang keempat Corona pada Januari lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mulai Senin (19/4) waktu setempat, otoritas Hong Kong memberlakukan larangan selama dua pekan untuk seluruh penerbangan dari India, Pakistan dan Filipina. Hong Kong mengkategorikan ketiga negara itu sebagai 'berisiko sangat tinggi' setelah mendeteksi varian mutan Corona yang disebut N501Y untuk pertama kalinya.
India sendiri diketahui tengah menghadapi lonjakan tajam kasus Corona, dengan rumah sakit setempat kekurangan tempat tidur untuk pasien dan pasokan oksigen. Ibu kota New Delhi berada di bawah lockdown sejak Senin (19/4) malam, dengan otoritas setempat berjuang mengendalikan penyebaran Corona.
Penerbangan maskapai Vistara pada 4 April itu dilaporkan bisa membawa total 188 penumpang, namun otoritas Hong Kong tidak mengumumkan lebih lanjut jumlah penumpang yang ada di dalam pesawat yang sama dengan 49 orang yang positif Corona itu.
Puluhan kasus Corona dalam satu pesawat dari India itu terdeteksi saat Hong Kong ada dalam periode karantina wajib selama tiga pekan -- salah satu karantina Corona paling ketat di dunia.
Simak video 'Mutasi COVID-19 Melonjak, Inggris Tambahkan India ke Daftar Merah':
Seluruh pelancong yang terbang ke Hong Kong juga wajib menyerahkan hasil tes negatif Corona dalam waktu 72 jam sebelum penerbangan.
Otoritas Hong Kong juga menuturkan bahwa beberapa kasus Corona terdeteksi dalam penerbangan dari Mumbai.
Hong Kong yang menjadi salah satu wilayah pertama selain China yang dilanda kasus Corona, menerapkan persyaratan masuk yang ketat, menegakkan aturan social distancing dan pemakaian masker yang diwajibkan. Sejauh ini, lebih dari 11 ribu kasus Corona dengan 209 kematian tercatat di Hong Kong.