Filipina Lanjutkan Penggunaan Vaksin AstraZeneca untuk 60 Tahun ke Bawah

Filipina Lanjutkan Penggunaan Vaksin AstraZeneca untuk 60 Tahun ke Bawah

Novi Christiastuti - detikNews
Senin, 19 Apr 2021 18:35 WIB
Sebanyak 1,1 juta dosis vaksin Corona AstraZeneca sudah tiba di Indonesia, berikut sejumlah negara yang sudah memakainya.
Ilustrasi -- Vaksin AstraZeneca (dok. AP Photo)
Manila -

Pemerintah Filipina akan melanjutkan kembali penggunaan vaksin virus Corona (COVID-19) buatan AstraZeneca untuk orang-orang berusia 60 tahun ke bawah. Hal ini mengakhiri penangguhan penggunaan vaksin AstraZeneca terkait laporan kasus pembekuan darah yang langka terhadap penerima vaksin ini di luar negeri.

Seperti dilansir Reuters dan Channel News Asia, Senin (19/4/2021), otoritas Filipina menangguhkan penggunaan vaksin AstraZeneca untuk kelompok usia di bawah 60 tahun sejak 8 April lalu, setelah berbagai laporan kasus pembekuan darah pada orang-orang yang disuntik vaksin AstraZeneca di beberapa negara.

Dalam konferensi pers pada Senin (19/4) waktu setempat, Wakil Menteri Kesehatan Filipina, Maria Rosario Vergeire, mengumumkan penangguhan itu dicabut dan penggunaan vaksin AstraZeneca dilanjutkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Manfaatnya lebih besar dari risikonya. Hanya sebagian kecil populasi yang mengalami dampak merugikan dari AstraZeneca," tegas Vergeire dalam konferensi pers, merujuk pada populasi negara-negara di mana kasus pembekuan darah dilaporkan.

Dituturkan Vergeire bahwa otoritas kesehatan Filipina akan merilis panduan yang mencakup tindakan pencegahan yang berbeda-beda terkait penggunaan vaksin AstraZeneca.

ADVERTISEMENT

Regulator Obat-obatan Eropa sebelumnya merekomendasikan untuk memasukkan pembekuan darah dalam daftar efek samping langka dari vaksin AstraZeneca.

Beberapa negara Eropa diketahui menangguhkan penggunaan vaksin AstraZeneca untuk populasi yang berusia lebih muda setelah sebelumnya membatasi penggunaannya karena kekhawatiran kasus pembekuan darah.

Filipina sendiri sejauh ini belum mendeteksi kasus pembekuan darah sebagai efek samping vaksin AstraZeneca.

Laporan otoritas Filipina menyebut kurang dari 1,5 juta dosis vaksin Corona telah disuntikkan kepada warganya, dengan 86 persen di antaranya baru mendapat dosis pertama.

Negara ini telah menerima 525.600 dosis vaksin AstraZeneca melalui program berbagi vaksin COVAX yang didukung Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB). Lebih dari 900 ribu dosis lainnya akan dikirimkan ke Filipina pada Mei atau Juni mendatang.

Hingga saat ini, Filipina mencatat total 936.133 kasus Corona di wilayahnya, dengan 15.960 kematian.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads