Taiwan diguncnag gempa dua kali pada Minggu (18/4) malam. Pertama gempa berkekuatan M 5,8 kemudian disusul gempa berkekuatan M 6,2.
Dilansir dari reuter, Senin (19/4/2021), gempa pertama, yang mengguncang bangunan di ibu kota Taipei, memiliki kedalaman 15 km (sembilan mil) dengan pusat gempa terjadi di daerah Hualien di pantai timur Taiwan yang berpenduduk jarang dan bergunung-gunung, kata biro lembaga cuaca.
Gempa kedua terjadi tiga menit setelah yang pertama, memiliki kedalaman 14 km, juga dengan pusat gempa di Hualien, katanya, menambahkan kemungkinan ada gempa susulan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Media Taiwan mengatakan para tamu di hotel-hotel di kota Hualien berhamburan turun ke jalan setelah gempa. Diketahui, Hualien adalah tujuan wisata yang populer.
Kementerian transportasi mengatakan operasi jalur kereta berkecepatan tinggi pulau itu, yang beroperasi di pantai barat Taiwan, tidak terpengaruh.
Pemerintah kota Taipei mengatakan sistem kereta bawah tanah juga beroperasi seperti biasa setelah kereta diperintahkan sebentar untuk memperlambat kecepatannya.
Departemen pemadam kebakaran mengatakan belum menerima laporan adanya kerusakan.
Taiwan terletak di dekat persimpangan dua lempeng tektonik di Laut Cina Selatan dan rentan terhadap gempa bumi. Lebih dari 100 orang tewas dalam gempa di Taiwan selatan pada tahun 2016, sementara gempa berkekuatan 7,3 menewaskan lebih dari 2.000 orang pada tahun 1999.
(eva/eva)