Lagi-lagi, penembakan brutal terjadi di wilayah Amerika Serikat (AS). Seorang pria berusia 23 tahun ditangkap terkait penembakan yang menewaskan seorang bayi perempuan dan melukai dua anak lainnya di wilayah Syracuse, New York.
Seperti dilansir CNN, Rabu (14/4/2021), kantor jaksa distrik Onondaga County (OCDA) dalam pernyataannya menyebut Kepolisian Syracuse telah menangkap seorang pria yang diidentifikasi sebagai Chavez Ocasio (23) pada Senin (12/4) waktu setempat.
Ocasio dijerat sejumlah dakwaan terkait penembakan maut itu, mulai dari dakwaan pembunuhan tingkat kedua, dakwaan kepemilikan senjata kriminal tingkat kedua dan merekayasa bukti fisik. Dalam sidang dakwaan pada Selasa (13/4) waktu setempat, Ocasio menyatakan dirinya tidak bersalah atas seluruh dakwaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Disebutkan OCDA bahwa Ocasio terancam hukuman maksimum penjara seumur hidup terkait kasus ini. Kini dia ditahan di Pusat Kehakiman Onondaga County. Dia akan menjalani sidang selanjutnya pada Jumat (16/4) mendatang.
Motif penembakan ini belum diketahui pasti.
Namun keterangan dari Kepala Biro Investigatif setempat, Derek McGork, dalam konferensi pers menyebut bahwa anak-anak yang menjadi korban ditembak saat duduk di kursi belakang sebuah mobil pada Minggu (11/4) sekitar pukul 18.51 waktu setempat.
McGork mengungkapkan bahwa dua wanita sedang mengemudikan mobil tersebut ketika tembakan dilepaskan ke arah kursi belakang. Keduanya baru menghentikan mobil ketika menyadari bahwa anak-anak yang duduk di kursi belakang terkena tembakan.
"Mereka terus mengemudi saat ditembaki. Setelah dia menyadari anak-anak itu terluka, dia berhenti dan menghubungi 911," tutur McGork dalam pernyataannya.
Tonton juga Video: Pelajar SMA di Amerika Tewas Ditembak di Sekolah