Dituduh Kacaukan Yordania, Pangeran Hamzah Kini Bersumpah Setia ke Raja

Dituduh Kacaukan Yordania, Pangeran Hamzah Kini Bersumpah Setia ke Raja

Muhammad Ilman Nafian - detikNews
Selasa, 06 Apr 2021 06:38 WIB
Jordanian Prince Hamzah bin al-Hussein, president of the Royal Aero Sports Club of Jordan, carries a parachute during a media event to announce the launch of
Foto: afp
Amman -

Hubungan Mantan Putra Mahkota Yordania Pangeran Hamzah bin Hussein dan Raja Abdullah II sempat memanas. Hal itu berujung dengan ditetapkannya Pangeran Hamzah sebagai tahanan rumah.

Dilansir AFP, Selasa (6/4/2021), hubungan keduanya kini mulai mereda. Hal itu terjadi setelah Pangeran Hamzah menyatakan sumpah setia pada raja.

"Saya akan tetap ... setia pada warisan leluhur saya, berjalan di jalan mereka, setia pada jalan mereka dan pesan mereka dan kepada Yang Mulia," katanya dalam surat yang ditandatangani, dikutip oleh istana.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya akan selalu siap membantu dan mendukung Yang Mulia Raja dan Putra Mahkota," tulisnya.

Pernyataan Hamzah datang tak lama setelah istana mengatakan Abdullah setuju untuk masuk mediasi "untuk menangani pertanyaan Pangeran Hamzah dalam kerangka keluarga (penguasa) Hashemite".

ADVERTISEMENT

Pihak yang menjadi mediator dalam masalah ini yakni paman Pangeran Hamzah bernama Pangeran Hassan. Dia merupakan mantan pewaris takhta.

Pangeran Hamzah ditempatkan dalam tahanan rumah. Otoritas Yordania menahan 16 orang lainnya dalam kasus yang sama.

Pangeran Hamzah yang dilucuti dari gelar Putra Mahkota Yordania oleh Raja Abdullah II pada tahun 2004 lalu, membantah telah melakukan konspirasi, tetapi menuduh para pemimpin Yordania tidak mampu menjalankan pemerintahan dan melakukan korupsi.

Dia dituduh mengacaukan negara atau mendestabilisasi negara. Pangeran Hamzah dan belasan orang lainnya juga didakwa melakukan penghasutan.

"Penghasutan ini ditangkal sejak dini," kata Wakil Perdana Menteri (PM) Yordania, Ayman Safadi, dilansir AFP, Senin (5/4) kemarin.

Simak Video: Eks Putra Mahkota Yordania Jadi Tahanan Rumah, Ada Apa?

[Gambas:Video 20detik]



(man/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads