Kisah Demonstran Myanmar Suarakan Perlawanan Lewat Telur Paskah

Round Up

Kisah Demonstran Myanmar Suarakan Perlawanan Lewat Telur Paskah

Tim Detikcom - detikNews
Senin, 05 Apr 2021 05:05 WIB
Berapa Lama Telur Paskah Bisa Disimpan dan Aman Dikonsumsi?
Ilustrasi telur-telur paskah (Foto: iStock)
Jakarta -

Ada yang berbeda dengan perayaan Paskah di negara yang sedang bergejolak, yakni Myanmar. Para penentang kudeta menyuarakan protes terhadap tindakan kekerasan junta militer dengan cara menghiasi telur-telur paskah.

Seperti dilansir AFP, Minggu (4/4/2021) di momen perayaan sakral umat kristiani tersebut, banyak pengunjuk rasa Myanmar menghiasi telur dengan pesan politik dan meninggalkannya di depan pintu rumah tetangga mereka atau bahkan menggantung telur tersebut di depan gerbang.

Sejumlah gambar yang diposting di media sosial menunjukkan berbagai telur yang dihiasi dengan wajah mirip Aung San Suu Kyi hormat tiga jari -simbol perlawanan - sementara yang lain menuliskan pesan seperti "selamatkan rakyat kami" dan "demokrasi".

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, ada juga pesan seperti "Kita Harus Menang", "Revolusi Musim Semi" dan "Keluar MAH" dilukis di atas sejumlah telur dalam foto-foto yang dimuat di media sosial, pesan terakhir disebut mengacu pada pemimpin junta Min Aung Hlaing.

"Saya beragama Budha tetapi saya telah bergabung dengan kampanye ini karena mudah untuk mendapatkan telur. Saya menghabiskan hampir satu jam menghias telur saya," kata seorang dekorator telur yang berbasis di Yangon kepada AFP.

ADVERTISEMENT

"Saya berdoa agar situasi Myanmar saat ini kembali ke demokrasi." tambahnya.

Diketahui Myanmar dilanda kekacauan sejak kudeta 1 Februari yang menggulingkan pemimpin sipil Aung San Suu Kyi. Pasukan keamanan telah berusaha untuk memadamkan pemberontakan massal dengan melakukan tindakan kekerasan mematikan, hingga korban tewas tercatat mencapai 557 orang.

Sebuah grup Facebook yang mempromosikan 'protes telur' mendesak orang-orang untuk menghormati tradisi Kristen pada Minggu Paskah.

Tonton video 'Saat Pengunjuk Rasa Myanmar Suarakan Anti-Kudeta Lewat Telur Paskah':

[Gambas:Video 20detik]



Kardinal Myanmar, Charles Bo memposting pesan Paskah di Twitter: "Yesus telah bangkit: Haleluya - Myanmar akan bangkit kembali!"

Pada Minggu dini hari waktu setempat, para pengunjuk rasa turun ke jalan-jalan di Mandalay, beberapa membawa bendera dan mengendarai sepeda motor.

Demonstrasi terus terjadi usai sehari sebelumnya, empat pengunjuk rasa tewas di kota Bago dan Monywa.

Beberapa hari lalu, junta militer mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk 40 selebriti dan influencer - yang sebagian besar kini bersembunyi di tempat-tempat rahasia.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads