Kisah Pilu Anak Korban Penembakan di AS Meninggal dalam Pelukan Ibu

Kisah Pilu Anak Korban Penembakan di AS Meninggal dalam Pelukan Ibu

Syahidah Izzata Sabiila - detikNews
Jumat, 02 Apr 2021 09:53 WIB
Investigators gather outside an office building where a shooting occurred in Orange, Calif., Wednesday, March 31, 2021. The shooting killed several people, including a child, and injured another person before police shot and wounded the suspect, police said. (AP Photo/Jae C. Hong)
Polisi dan penyidik berjaga-jaga di lokasi penembakan di California (Foto: AP Photo/Jae C. Hong)
Los Angeles -

Seorang anak menjadi korban penembakan di sebuah gedung perkantoran di California Selatan, Amerika Serikat. Anak tersebut meninggal dalam pelukan sang ibu.

Otoritas setempat menyatakan sang ibu berusaha untuk menyelamatkan anak tersebut dari insiden penembakan tersebut. Penembakan massal yang terjadi di Orange, California, sekitar 48 kilometer sebelah tenggara Los Angeles, ini menandai penembakan massal ketiga yang terjadi di Amerika Serikat dalam waktu kurang dari sebulan.

"Tampaknya seorang anak laki-laki meninggal dalam pelukan ibunya saat dia mencoba menyelamatkannya selama pembantaian yang mengerikan ini," kata Jaksa Wilayah Orange, Todd Spitzer pada konferensi pers, seperti dilansir Reuters, Jumat (2/4/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam dua penembakan lainnya di bulan Maret, seorang pria membunuh delapan orang termasuk enam wanita Asia di tiga panti pijat di Atlanta, dan seorang pria lainnya melepaskan tembakan ke supermarket di Boulder, Colorado, hingga menewaskan 10 orang.

Berbeda dengan dua penembakan lainnya, para penyelidik di California langsung dapat menentukan bahwa pelaku mengenal korban, bukan melakukan tindakan kekerasan secara acak.

ADVERTISEMENT

"Motif awalnya diyakini terkait dengan bisnis dan hubungan pribadi yang terjalin antara tersangka dan semua korban," kata Letnan Jennifer Amat dari Departemen Kepolisian Oranye pada konferensi pers.

Selain anak laki-laki, korban jiwa lainnya adalah seorang pria dan dua wanita.

"Pelaku dan seorang wanita, yang diyakini ibu dari anak laki-laki tersebut kini dirawat di rumah sakit dalam kondisi kritis tetapi stabil," kata Amat.

Tonton video 'Pria yang Tendang-Injak Wanita Keturunan Asia di AS Ditangkap!':

[Gambas:Video 20detik]



Pada Rabu (31/2) sore waktu setempat, Pelaku yang diidentifikasi sebagai Aminadab Gaxiola Gonzalez berusia 44 tahun, menutup gerbang akses ke gedung dengan kunci sepeda yang membuat polisi kesulitan memasuki lokasi tersebut.

"Sementara itu, amukan mengerikan sedang terjadi di kantor dan orang-orang sekarat atau ditembak," kata Spitzer.

Pihak berwenang menemukan senjata semi-otomatis dan ransel berisi semprotan merica, borgol, dan amunisi yang mereka yakini milik tersangka.

Halaman 2 dari 2
(izt/knv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads