Kala China Jadi yang Terbanyak Pasok Vaksin Corona ke Palestina

Round Up

Kala China Jadi yang Terbanyak Pasok Vaksin Corona ke Palestina

Tim Detikcom - detikNews
Selasa, 30 Mar 2021 21:01 WIB
Mondays delivery was the largest single batch of coronavirus vaccines yet to reach the Palestinian territories ABBAS MOMANI AFP
Pasokan vaksin Corona dari Sinopharm tiba di Palestina (Foto: AFP/ABBAS MOMANI)
Ramallah -

Pasokan vaksin Corona (COVID-19) yang diberikan China ke Palestina menjadi pasokan yang terbanyak sejauh ini. Diketahui otoritas Palestina baru saja menerima 100 ribu dosis vaksin virus Corona buatan China, Sinopharm.

Seperti dilansir AFP, Selasa (30/3/2021), pasokan vaksin Corona dari Sinopharm ini tiba di wilayah Palestina pada Senin (29/3) waktu setempat.

"Mewakili komitmen terhadap janji China untuk memberikan vaksin untuk melayani dunia," ucap Duta Besar China untuk Palestina, Guo Wei, kepada wartawan di Ramallah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menteri Kesehatan Palestina, Mai al-Kaila, menyebut pengiriman itu akan 'sangat berkontribusi dalam mempercepat program vaksinasi masyarakat' dengan jumlah kasus di Tepi Barat yang terus meningkat.

Palestina akan mulai meluncurkan program vaksinasi Corona pada bulan ini usai mendapat pasokan ribuan vaksin Corona dari program COVAX yang didukung Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan menjamin akses vaksin untuk negara-negara miskin.

ADVERTISEMENT

Otoritas Palestina mulai memvaksinasi warganya yang berusia 75 tahun ke atas dan sejumlah pasien medis pada 21 Maret lalu, setelah menerima 60 ribu dosis vaksin Corona dari program COVAX. Lebih dari 20 ribu dosis vaksin di antaranya disalurkan ke wilayah Gaza.

Tambahan 60 ribu dosis vaksin Corona dari Rusia, Sputnik V, telah dikirim ke Gaza dari Uni Emirat Arab. Pengiriman ini dimediasi oleh mantan pejabat tinggi Palestina, Mohammed Dahlan, yang kini mengasingkan diri ke Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.

Lihat Video: Palestina Terima 100.000 Dosis Vaksin Sinopharm Sumbangan China

[Gambas:Video 20detik]



Vaksinasi Corona di Palestina tertinggal jauh dari Israel, yang menghadapi kritikan karena tidak menyertakan kebanyakan warga Palestina yang tinggal di Tepi Barat dan Jalur Gaza, yang diduduki dan diblokadenya.

Selain itu, program COVAX juga akan menyalurkan 1 juta dosis vaksin Corona lagi untuk Palestina.

Sejak awal pandemi tahun lalu, Tepi Barat sejauh ini mencatat hampir 175 ribu kasus Corona dengan 1.995 kematian, sedangkan Gaza mencapai 63.742 kasus Corona dengan 604 kematian.

Halaman 2 dari 2
(izt/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads