AS Sediakan Rp 216 M untuk Vaksinasi Corona Warga Palestina

AS Sediakan Rp 216 M untuk Vaksinasi Corona Warga Palestina

Novi Christiastuti - detikNews
Jumat, 26 Mar 2021 12:20 WIB
The doctor prepares the syringe with the cure for vaccination.
Ilustrasi (dok. iStock)
Washington DC -

Otoritas Amerika Serikat (AS) menyediakan dana sebesar US$ 15 juta (Rp 216 miliar) untuk membantu proses vaksinasi virus Corona (COVID-19) bagi warga Palestina. Tawaran ini disampaikan saat Israel dihujani kritikan karena tidak memperluas program vaksinasinya hingga ke wilayah Palestina yang diduduki.

Seperti dilansir AFP, Jumat (26/3/2021), Departemen Luar Negeri AS mengumumkan bahwa Badan Pembangunan Internasional AS menyediakan dana untuk upaya vaksinasi oleh lembaga non-pemerintah, Catholic Relief Services, di Tepi Barat dan Jalur Gaza, serta memberikan bantuan pangan darurat.

"Langkah kecil dalam memajukan kesejahteraan rakyat Palestina ini sepenuhnya sesuai dengan nilai-nilai Amerika," ucap juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Ned Price, dalam pernyataannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Langkah ini diambil ketika Presiden Joe Biden melanjutkan bantuan kemanusiaan untuk Palestina, yang menjadi pergeseran dari sikap pro-Israel yang hawkish pada era mantan Presiden Donald Trump.

Israel sendiri memimpin vaksinasi Corona dengan kecepatannya. Sejauh ini, lebih dari separuh populasi Israel telah menerima dua dosis vaksin Corona buatan Pfizer-BioNTech.

ADVERTISEMENT

Otoritas Palestina lebih lambat dalam melakukan vaksinasi Corona, dengan mengandalkan sumbangan dan pasokan terbatas dari Israel.

Beberapa waktu lalu, Israel memvaksinasi lebih dari 100 ribu pekerja Palestina yang memiliki izin untuk memasuki wilayah Israel atau permukiman Yahudi di Tepi Barat. Namun Israel juga menegaskan bahwa vaksinasi untuk penduduk Tepi Barat menjadi tanggung jawab Otoritas Palestina.

Simak juga video 'AS Tuding AstraZeneca Masukkan Info Lama di Uji Klinis Vaksin':

[Gambas:Video 20detik]



Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) berencana menyalurkan cukup dosis vaksin Corona untuk memvaksinasi 1 juta warga Palestina melalui program berbagi vaksin, COVAX, yang menjamin akses vaksin untuk negara-negara miskin dan berkembang.

Sementara itu untuk warga Israel sendiri, dilaporkan bahwa lebih dari separuh penduduk Israel yang berjumlah 9,2 juta orang Israel telah menerima suntikan kedua vaksin Corona dari Pfizer/BioNTech. Menteri Kesehatan Israel Yuli Edelstein mengatakan 50,07 persen dari keseluruhan penduduk Israel telah menerima dosis vaksin kedua. Sementara 55,96 persen warga menerima dosis pertama.

Otoritas Israel mulai melonggarkan (lockdown) penguncian nasional pada akhir Februari lalu. Sebagian besar bisnis dan sekolah, serta bandara, secara bertahap memulai kembali aktivitas secara normal dengan kapasitas yang terbatas.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads