Kota Palma Direbut ISIS, Portugal Kirim Tentara ke Mozambik

Kota Palma Direbut ISIS, Portugal Kirim Tentara ke Mozambik

Syahidah Izzata Sabiila - detikNews
Selasa, 30 Mar 2021 17:40 WIB
Bendera Mozambik
Ilustrasi warga yang berada di Mozambik (Foto: iStock)
Lisbon -

Portugal akan mengirim sekitar 60 tentaranya ke bekas koloninya, Mozambik usai negara itu diserang oleh militan yang berkaitan dengan ISIS di kota Palma. Pernyataan itu disampaikan Menteri Luar Negeri Augusto Santos Silva.

"Sebuah tim yang terdiri dari sekitar 60 tentara Portugis sedang bersiap dikirim untuk ditempatkan di Mozambik selama beberapa pekan mendatang," kata Santos Silva dalam wawancara dengan saluran TV negara RTP, seperti dilansir AFP, Selasa (30/3/2021)

"Ini akan mendukung tentara Mozambik dalam melatih pasukan khusus," imbuhnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diketahui para militan sudah melakukan pemberontakan sejak 2017, namun pada Rabu lalu (24/3) mereka menyerang kota Palma, yang terletak hanya 10 kilometer dari lokasi proyek gas bernilai miliaran dollar.

Pada hari Senin (23/3), kota Palma hampir kosong seiring ISIS mengklaim para pendukungnya menguasai kota itu.

ADVERTISEMENT

Pemerintah Mozambik mengatakan puluhan orang tewas dalam serangan terkoordinasi selama beberapa hari, termasuk tujuh orang yang terjebak dalam penyergapan selama operasi evakuasi dari hotel tempat mereka mengungsi.

Sementara itu, pemerintah Amerika Serikat mengatakan akan berkomitmen untuk bekerja sama dengan pemerintah Mozambik untuk melawan terorisme dan mengalahkan IS, yang juga dikenal sebagai ISIS.

Simak video 'Serangan ISIS di Mozambik: Puluhan Tewas, Ratusan Terjebak di Hotel':

[Gambas:Video 20detik]



"Kami tetap berkomitmen untuk bekerja sama dengan pemerintah Mozambik untuk melawan terorisme dan kekerasan serta mengalahkan ISIS," kata juru bicara Pentagon, John Kirby sambil mengatakan "Kami juga mengutuk serangan teroris di kota Palma."

"Serangan-serangan ini menunjukkan pengabaian terhadap kesejahteraan dan keamanan penduduk lokal yang telah sangat menderita karena taktik brutal dan serangan tanpa pandang bulu oleh para teroris," tegas Kirby.

Kirby menolak memberikan rincian tentang bagaimana Amerika Serikat bekerja untuk membantu Mozambik melawan para militan tersebut.

Diketahui Mozambik merdeka dari Portugal pada Juni 1975 setelah perang berkepanjangan yang mengakhiri penjajahan selama berabad-abad.

Halaman 2 dari 2
(izt/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads