Sekitar 6.000 butir amunisi untuk senapan serbu M16 dan 52 granat K75 ditemukan dalam empat paket di sebuah perusahaan jasa kurir di distrik Mae Sai, Chiang Rai, Thailand.
Seperti dilansir Asia News Network, Selasa (30/3/2021) paket tersebut diberi label untuk dikirim ke wilayah Tachileik, Myanmar.
Kabar penemuan empat paket mencurigakan itu pertama kali disampaikan oleh seorang staf jasa pengiriman ke kantor polisi Mae Sai pada Senin (29/3) lalu. Kecurigaan timbul lantaran empat kotak itu terasa sangat berat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di dalam kotak, petugas menemukan sejumlah amunisi dan bahan peledak yang dibungkus dengan koran. Semua kotak diketahui dikirim oleh seseorang dan nomor telpon yang sama di provinsi Chonburi, sedangkan alamat penerima berada di kota Tachileik, Myanmar.
Mengetahui ada temuan mencurigakan, petugas langsung melacak orang-orang yang menurunkan paket di perusahaan jasa pengiriman itu dan menangkap Manokorn (nama belakang dirahasiakan), berusia 30 tahun, warga Mae Sai, dan Songsak (nama belakang dirahasiakan), pengemudi van yang membawa kotak-kotak tersebut.
Dilaporkan keduanya mengaku diminta oleh orang lain untuk mengirimkan paket dan mereka tidak mengetahui apa isi di dalam kotak-kotak tersebut.
Saat ini petugas masih mengumpulkan bukti untuk melacak pengirim serta penerima, sementara kedua pelaku didakwa karena memiliki amunisi dan bahan peledak yang tidak terdaftar.
Lihat juga Video: Thailand Usir Pengungsi Myanmar yang Kabur dari Serangan Udara