Sungguh tragis! Seorang bocah Meksiko berusia 9 tahun tewas saat berupaya menyeberangi sungai Rio Grande untuk bisa melintasi perbatasan Amerika Serikat (AS). Insiden ini terjadi saat terjadi lonjakan aliran imigran yang berupaya masuk ke wilayah AS.
Seperti dilansir AFP, Sabtu (27/3/2021), bocah yang tidak disebut namanya itu ditemukan bersama seorang wanita Guatemala dan anaknya yang berusia 3 tahun pada 20 Maret lalu.
Ketiganya ditemukan petugas Patroli Perbatasan AS dalam keadaan tidak sadarkan diri dan terdampar di pulau yang ada di tengah sungai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sungai Rio Grande diketahui membentang di sepanjang perbatasan AS-Meksiko.
"Para agen menemukan individu-individu itu dan segera memberikan pertolongan pertama sambil membawa para imigran ke tepian," demikian pernyataan Patroli Perbatasan AS dalam pernyataannya.
Sang wanita dan anaknya yang berusia 3 tahun berhasil sadar kembali, namun bocah 9 tahun itu tidak bisa diselamatkan nyawanya. Dia pun dinyatakan meninggal dunia. Jenis kelamin bocah ini tidak disebut lebih lanjut.
Ketiga imigran ini merupakan bagian dari sedikitnya 500 imigran yang diselamatkan dari situasi berbahaya di perbatasan AS-Meksiko dalam lima bulan terakhir. Disebutkan bahwa ribuan imigran berupaya menyeberangi perbatasan setiap harinya.
Tidak seperti sebelum-sebelumnya ketika kebanyakan imigran yang nekat melintasi perbatasan secara ilegal merupakan warga dewasa lajang, beberapa waktu terakhir separuh dari mereka datang sebagai keluarga atau sebagai anak-anak tanpa pendamping.
Kebanyakan dari mereka dipulangkan kembali ke Meksiko, namun seluruh anak-anak tanpa pendamping dan sejumlah keluarga diizinkan tinggal di AS.