Identitas tersangka pelaku penembakan brutal di sebuah supermarket di Boulder, Colorado, Amerika Serikat telah diungkap ke publik. Pria yang dirawat di rumah sakit karena terluka dalam peristiwa penembakan massal itu, diketahui bernama Ahmad Alissa.
"Tersangka ini telah diidentifikasi sebagai Ahmad Alissa berusia 21 tahun," kata Kepala Polisi Boulder Maris Herold dalam konferensi pers seperti dikutip dari AFP, Rabu (24/3/2021).
Lalu siapa sosok Ahmad Alissa?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Rabu (24/3/2021):
- Hambat Evakuasi Kebakaran, Pagar Kawat Berduri di Kamp Rohingya Jadi Sorotan
Otoritas Bangladesh melakukan pembelaan atas dibangunnya pagar kawat berduri di sekitar kamp-kamp pengungsi Rohingya. Saat kebakaran besar terjadi, pagar itu disebut menghalangi proses evakuasi dan membuat para pengungsi terluka.
Seperti dilansir AFP, Rabu (24/3/2021) kobaran api yang memusnahkan sekitar 10.000 gubuk pengungsi, adalah yang paling mematikan sejak lebih dari 740.000 Rohingya melarikan diri dari tindakan keras militer di Myanmar pada tahun 2017.
PBB, kelompok-kelompok kemanusiaan dan pemimpin Rohingya mengatakan bahwa pagar yang didirikan oleh militer Bangladesh itu menghambat evakuasi saat kebakaran dan menyebabkan pengungsi yang hendak menyelamatkan diri mengalami luka-luka.
- Biden Serukan Larangan Senapan Serbu Usai Penembakan Massal di Colorado
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menyerukan larangan senapan serbu, setelah insiden penembakan massal yang menewaskan 10 orang di Colorado dan memicu seruan baru yang mendesak untuk pengendalian senjata.
Seperti dilansir AFP, Rabu (24/3/2021), usai AS kerap dilanda penembakan brutal di sekolah, klub malam, bioskop, dan ruang publik lainnya selama beberapa waktu lalu, Biden mengatakan "tidak perlu menunggu satu menit lagi, apalagi satu jam, untuk mengambil langkah-langkah akal sehat yang akan menyelamatkan nyawa di masa depan dan untuk mendorong rekan-rekan saya di DPR dan Senat untuk bertindak".
"Kita dapat melarang senapan serbu dan magasin berkapasitas tinggi di negara ini sekali lagi," seru Biden.
- Korea Utara Uji Coba Rudal Jarak Pendek, AS Tanggapi Santai
Korea Utara melakukan uji coba dua rudal jarak pendek pada akhir pekan lalu. Namun, Amerika Serikat tampak tak begitu terganggu terkait uji coba rudal pertama sejak kepemimpinan Joe Biden itu dan masih terbuka untuk berdialog dengan Korut.
Seperti dilansir Reuters, Rabu (24/3/2021) dua pejabat senior AS mengatakan, aktivitas Korut tersebut melibatkan sistem senjata di bawah spektrum yang tidak dicakup oleh larangan pengujian Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Simak juga Video: Polisi Identifikasi Pelaku Penembakan di Colorado
Militer Korea Selatan mengatakan dua rudal jelajah ditembakkan di lepas pantai barat Korea Utara pada hari Minggu (21/3) lalu.
"Korea Selatan telah mendeteksi tanda-tanda uji coba akan segera terjadi dan memantaunya secara real time," kata Kepala Staf Gabungan (JCS).
- Heroik, Anjing Mati Usai Selamatkan Keluarga Pemiliknya dari Ular Kobra
Aksi heroik seekor anjing husky di Taiping, Perak, Malaysia menjadi sorotan lantaran mengorbankan nyawanya demi melindungi keluarga pemiliknya dari serangan mematikan ular kobra.
Seperti dilansir media China, Sin Chew Daily dan media Malaysia, The Star, Rabu (24/3/2021) insiden itu terjadi pada Sabtu (20/3) sekitar pukul 11.00 waktu setempat di pinggiran daerah Aulong. Saat itu seekor ular kobra sepanjang 1,2 meter menyelinap ke dalam sebuah rumah.
Di dalam rumah hanya ada seorang ibu dan putrinya saat itu.
Menyadari ancaman bahaya, anjing bernama Dai Bao itu segera menyerang reptil tersebut dan membunuhnya. Sayangnya, anjing tersebut juga sempat terkena gigitan ular dan efek bisa ular kobra itu pun muncul.
Putri pemilik rumah mengatakan anjing kesayangannya itu sudah dalam kondisi buruk saat ia menghubungi sang ayah, Ye Yu Fang dan membawa hewan peliharaannya ke klinik.
- Sosok Ahmad Alissa, Pelaku Penembakan Brutal di Supermarket AS
Identitas tersangka pelaku penembakan brutal di sebuah supermarket di Boulder, Colorado, Amerika Serikat telah diungkap ke publik. Pria yang dirawat di rumah sakit karena terluka dalam peristiwa penembakan massal itu, diketahui bernama Ahmad Alissa.
"Tersangka ini telah diidentifikasi sebagai Ahmad Alissa berusia 21 tahun," kata Kepala Polisi Boulder Maris Herold dalam konferensi pers seperti dikutip dari AFP, Rabu (24/3/2021).
Lalu siapa sosok Ahmad Alissa?
Ahmad Alissa diketahui merupakan warga di pinggiran kota Denver, kota yang bertetangga dengan Boulder. Polisi menyebut pelaku menjalani sebagian besar hidupnya di Amerika Serikat.
Menurut media AS, mengutip akun Facebook yang tidak diverifikasi atas namanya, Alissa lahir di Suriah pada tahun 1999 dan pindah ke Amerika Serikat pada 2002.