Gugurnya seorang polisi Amerika Serikat (AS) dalam penembakan brutal di sebuah supermarket di Colorado menjadi perhatian. Polisi bernama Eric Talley itu merupakan polisi pertama yang tiba di lokasi penembakan dan berhadapan langsung dengan pelaku.
Seperti dilansir CNN, Selasa (23/3/2021), penembakan brutal di supermarket King Soopers, Boulder, Colorado, pada Senin (22/3) sore waktu setempat, menewaskan 10 orang, termasuk Talley. Pelaku penembakan yang belum diungkap identitasnya, telah ditangkap polisi.
Kepala Kepolisian Boulder, Maris Herold, menyebut Talley merupakan polisi pertama yang tiba di lokasi untuk merespons penembakan tersebut. Talley tewas ditembak saat berhadapan dengan pelaku.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Herold juga mengungkapkan bahwa Talley yang berusia 51 tahun ini telah mengabdi pada Kepolisian Boulder sejak tahun 2010.
"Dia bertugas dalam berbagai peran menunggu Kepolisian Boulder dan masyarakat Boulder," ucap Herold.
"Dan saya harus memberitahu aksi heroik polisi ini ketika dia merespons kejadian itu. Pukul 14.30 waktu setempat, Kepolisian Boulder menerima panggilan telepon soal tembakan dilepaskan di area tersebut," tuturnya.
"Panggilan telepon soal seseorang yang membawa senapan patroli. Polisi Talley merespons ke lokasi, menjadi yang pertama tiba di lokasi, dan dia ditembak mati," imbuh Herold dalam pernyataannya.
Simak Video: Polisi Sebut Banyak Jatuh Korban di Penembakan Colorado
Dipastikan oleh kepolisian setempat bahwa pelaku penembakan telah berada dalam tahanan. Dia ditangkap dalam keadaan luka-luka dan kini tengah menjalani perawatan medis atas luka-luka yang dideritanya. Motif di balik penembakan tersebut masih diselidiki.
Herold berjanji bahwa kepolisian akan bekerja secepat mungkin untuk menyajikan fakta-fakta terkait penembakan ini kepada publik.
Sementara itu, seorang saksi mata yang ada di dalam supermarket mengaku mendengar delapan suara tembakan, sebelum dia menyelamatkan diri melalui pintu belakang.
"Saya hampir terbunuh karena ingin membeli soda dan sekantong keripik kentang," tutur Ryan Borowski, yang berada di dalam supermarket saat penembakan terjadi.