Tewas dalam Penembakan Massal, Polisi AS Berniat Ganti Pekerjaan

Tewas dalam Penembakan Massal, Polisi AS Berniat Ganti Pekerjaan

Syahidah Izzata Sabiila - detikNews
Selasa, 23 Mar 2021 14:29 WIB
Colorado -

Seorang petugas polisi Amerika Serikat (AS), Eric Talley tewas dalam penembakan massal di supermarket Colorado, AS pada Senin (22/3) waktu setempat. Menurut ayahnya, polisi itu memiliki tujuh anak dan sedang mencari pekerjaan baru agar terhindar dari bahaya bekerja di garis depan.

Seperti dilansir Reuters, Selasa (23/3/2021), dalam konferensi pers yang digelar pada Senin malam waktu setempat, penembakan di Boulder, Colorado itu menewaskan 10 orang, termasuk Talley. Sementara seorang tersangka pelaku terluka dan berhasil ditangkap.

Kepala Kepolisian Boulder, Maris Herold, menyebut Talley merupakan polisi pertama yang tiba di lokasi untuk merespons penembakan tersebut. Ia mendapatkan pujian atas aksi heroiknya menghadapi pelaku.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut ayahnya, Homer, Talley bergabung dengan polisi lebih dari satu dekade lalu dan pada akhirnya sedang mencari pekerjaan baru.

"Dia sedang mencari pekerjaan untuk tidak berada di garis depan dan belajar menjadi operator drone. Dia tidak ingin membuat keluarganya mengalami hal seperti ini," katanya.

ADVERTISEMENT

"Dia memiliki tujuh anak. Yang termuda berusia 7 tahun. Dia mencintai anak-anaknya dan keluarganya lebih dari apapun," imbuhnya.

Di tengah curahan kesedihan, seorang pria bernama Jeremy Herko yang mengenal Talley di "akademi", menggambarkan dia sebagai salah satu sahabatnya.

"Dia adalah seorang Kristen yang taat, dia harus membeli van untuk mengangkut semua anaknya, dan dia adalah orang yang paling baik di dunia," tulis Herko dalam sebuah posting Facebook.

Departemen Kepolisian Boulder men-tweet foto Talley dengan seragam polisinya. "Beristirahatlah dalam damai, Petugas Eric Talley. Pengabdian Anda tidak akan pernah terlupakan," kata departemen itu.

Sebelumnya, Talley ditampilkan dalam artikel 2013 sebagai salah satu dari tiga petugas polisi yang membantu menyelamatkan sejumlah bebek yang terjebak di selokan drainase.

Menurut artikel yang ditulis di surat kabar Boulder Daily Camera tersebut, Talley mengarungi kedalaman air untuk menyelamatkan bebek tersebut dari pipa.

Boulder Daily Camera melaporkan kematian Talley adalah kematian polisi keenam dalam sejarah Departemen Kepolisian Boulder dan petugas pertama yang tewas dalam menjalankan tugas sejak 1994.

"Dia, bagaimanapun juga, adalah salah satu petugas luar biasa di Departemen Kepolisian Boulder dan hidupnya terlalu singkat," kata jaksa Boulder County, Michael Dougherty.

Pertumpahan darah di Boulder menandai penembakan massal mematikan kedua di AS dalam seminggu, menyusul penembakan brutal pekan lalu yang menewaskan 8 orang di Atlanta. Seorang pria berusia 21 tahun telah didakwa atas pembunuhan tersebut.

Halaman 2 dari 2
(izt/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads