2 Jet Tempur Taiwan Hilang Usai Diduga Tabrakan di Udara

2 Jet Tempur Taiwan Hilang Usai Diduga Tabrakan di Udara

Novi Christiastuti - detikNews
Senin, 22 Mar 2021 17:11 WIB
Helicopters fly over President Office with Taiwan National flag during the National Day celebrations in Taipei, Taiwan, Saturday, Oct. 10, 2020. Taiwanese President Tsai Ing-wen said Saturday she has hopes for less tensions with China and in the region if Beijing will listen to Taipei’s concerns, alter its approach and restart dialogue with the self-ruled island democracy. (AP Photo/Chiang Ying-ying)
Ilustrasi (dok. AP Photo/Chiang Ying-ying)
Taipei -

Dua jet tempur Taiwan dilaporkan hilang setelah diduga mengalami tabrakan di udara. Operasi pencarian untuk dua jet tempur itu tengah dilakukan.

Seperti dilansir AFP, Senin (22/3/2021), Pusat Komando Penyelamatan Nasional menyatakan bahwa dua jet tempur jenis F-5E itu menghilang dari radar pada Senin (22/3) sekitar pukul 15.00 waktu setempat.

Kedua jet tempur itu terakhir kali terdeteksi mengudara di atas lepas pantai selatan Taiwan, atau di lokasi berjarak 2,6 kilometer dari distrik Pingtung. Dua jet tempur itu merupakan bagian dari empat jet tempur jenis F-5E yang lepas landas sekitar 30 menit sebelumnya, untuk menjalani misi latihan rutin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Reuters melaporkan bahwa masing-masing jet tempur diterbangkan oleh satu pilot. Upaya pencarian terhadap dua jet tempur itu dan para pilotnya tengah berlangsung, dengan melibatkan sebuah helikopter dan sejumlah pantai penjaga pantai Taiwan.

Diketahui bahwa armada jet tempur Taiwan yang sudah tua sering mengalami kecelakaan fatal dalam beberapa tahun terakhir, saat Angkatan Udara Taiwan terus-menerus berada di bawah tekanan China.

ADVERTISEMENT

Otoritas China masih memandang Taiwan yang demokratis dan memiliki pemerintahan sendiri ini, sebagai bagian wilayahnya. China bahkan berjanji akan merebut Taiwan suatu hari nanti, jika perlu dengan kekerasan.

Beberapa waktu terakhir, China meningkatkan aktivitas militernya terutama dengan lebih sering mengerahkan jet tempurnya ke wilayah sensitif dengan Taiwan. Tahun lalu, pesawat-pesawat tempur China mencetak rekor dengan melakukan 380 kali penyusupan ke dalam zona pertahanan Taiwan.

Simak juga Video: Vincent Reffet, Manusia Jet Dubai Tewas dalam Latihan

[Gambas:Video 20detik]




Aksi China itu membuat Taiwan secara rutin mengerahkan jet tempurnya untuk mengusir pesawat-pesawat militer China yang menyusup ke wilayahnya. Dalam upaya menangkal China, Taiwan melatih pilot-pilot jet tempur sepanjang waktu yang berdampak pada kondisi kerangka pesawat yang menua dan pilot yang menerbangkannya.

Laporan Reuters menyebut insiden pada Senin (22/3) waktu setempat ini merupakan yang ketiga dalam enam bulan terakhir bagi Taiwan. Pada Oktober tahun lalu, sebuah jet tempur F-5E lainnya jatuh di pantai timur Taiwan dan menewaskan pilot yang menerbangkannya.

Sebulan kemudian, sebuah jet tempur F-16 yang lebih canggih jatuh dan hilang di pantai timur Taiwan saat melakukan misi latihan rutin. Pilot yang menerbangkan jet tempur itu tewas. Dampaknya, Taiwan meng-grounded sementara seluruh jet tempur F-16 miliknya untuk alasan keamanan.

Jet tempur F-5E merupakan jet tempur generasi tua dengan desain yang dibuat sejak tahun 1960-an.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads