Protes Soal Minoritas, Pria Ini Coba Bakar Kedubes China di Jerman

Protes Soal Minoritas, Pria Ini Coba Bakar Kedubes China di Jerman

Syahidah Izzata Sabiila - detikNews
Rabu, 17 Mar 2021 12:30 WIB
China bersikeras kebijakan atas warga Muslim Uighur di Xinjiang tidak ada yang salah dan harus diterapkan dalam jangka waktu yang lama
Ilustrasi warga Uighur di China (Foto: BBC World)
Berlin -

Seorang warga negara China yang dicurigai melemparkan bom molotov ke kedutaan besar negaranya di Berlin, Jerman akhirnya ditahan. Jaksa penuntut mengatakan tindakan yang memicu kebakaran itu dilakukan sebagai wujud protes terhadap negaranya sendiri.

Seperti dilansir AFP, Rabu (17/3/2021), pria berusia 42 tahun itu telah ditahan sejak 11 Maret karena dicurigai melakukan serangan pembakaran di Kedutaan Besar China pada 10 Maret pagi waktu setempat. Jaksa mengatakan tersangka melakukan tindakannya "untuk memprotes kebijakan pemerintah China terhadap kaum minoritas".

Jaksa penuntut tidak memberikan perincian lebih lanjut tentang motif pria itu, sementara China diketahui telah menghadapi kritik internasional atas tindakan kerasnya terhadap minoritas Muslim Uighur di wilayah Xinjiang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pekan lalu, Kepolisian Berlin melaporkan sudah menangkap tersangka setelah penjaga keamanan yang menyaksikan dia melempar bom molotov menangkapnya di persimpangan jalan terdekat.

Menurut polisi, tersangka diduga melemparkan perangkat yang menyala ke dinding halaman kedutaan di Brueckenstrasse, jalan yang menghubungkan dua distrik Berlin pusat, Mitte dan Kreuzberg.

ADVERTISEMENT

"Alat-alat itu hancur di salah satu dinding gedung kedutaan, dan staf kedutaan berhasil memadamkan api dengan alat pemadam," kata pernyataan polisi, menambahkan bahwa tidak ada yang terluka.

Kelompok HAM percaya setidaknya satu juta orang Uighur dan sebagian besar minoritas Muslim lainnya telah ditahan di kamp-kamp yang tersebar di wilayah itu.

China membantah keras tuduhan kerja paksa yang melibatkan masyarakat Uighur di Xinjiang dan mengatakan program pelatihan, skema kerja, dan pendidikan yang lebih baik telah membantu memberantas ekstremisme di wilayah tersebut.

Lihat juga video 'Pabrik-pabrik Didanai China di Myanmar Dibakar':

[Gambas:Video 20detik]



(izt/nvc)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads