Anak 13 Tahun Bikin Bocah 6 Tahun Hilang Nyawa Bikin Gempar China

Round Up

Anak 13 Tahun Bikin Bocah 6 Tahun Hilang Nyawa Bikin Gempar China

Tim Detikcom - detikNews
Rabu, 17 Mar 2021 05:11 WIB
Ilustrasi pembunuhan
Foto: Ilustrasi
Jakarta -

Kasus pembunuhan seorang anak berumur 6 tahun yang dilakukan oleh bocah laki-laki usia 13 tahun menggemparkan publik China. Kejadian itu memicu perdebatan terkait batas usia minimal seseorang bisa dianggap bertanggung jawab terkait kasus kriminal.

Seperti dilansir South China Morning Post, Selasa (16/3/201) diketahui pada 17 Februari lalu, seorang anak laki-laki berusia 6 tahun, bermarga Wang, hilang di kota Mianxian, provinsi Shaanxi. Dari rekaman CCTV, Wang terakhir terlihat di dekat supermarket komunitas sekitar pukul 18:30 waktu setempat, dan kemudian menghilang.

Selama 15 hari, polisi setempat dan keluarga Wang sudah mencarinya dan memasang pemberitahuan di stasiun kereta api dan di kota-kota lain di sekitarnya. Kemudian pada 4 Maret lalu, polisi menemukan jasad Wang di rumah keluarga Yang, yang tinggal di lingkungan yang sama.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut kesaksian Ayah Wang, tubuh putranya dipenuhi banyak luka-luka saat ditemukan.

"Ini tindakan brutal. Ini bukan kecelakaan, tapi pembunuhan yang disengaja," katanya.

ADVERTISEMENT

Setelah ditelusuri polisi, ditemukan fakta bahwa pada 17 Februari lalu, anak laki-laki berusia 13 tahun menjebak Wang untuk datang ke rumahnya, yang saat itu kosong. Dia kemudian diduga membunuh Wang dan menyembunyikan tubuhnya.

Terdakwa pembunuh, Yang, adalah seorang siswa sekolah menengah di Mianxian, China. Ayah Wang mengatakan keluarganya tidak mengenal Yang.

Polisi kemudian menahan Yang namun belum diketahui hukuman apa yang diberikan kepadanya.

Simak juga 'China Diterjang Badai Pasir':

[Gambas:Video 20detik]



Sejak saat itu, muncul perdebatan di masyarakat China tentang apakah usia tanggung jawab pidana harus diturunkan, karena kasus kriminal berulang kali dilakukan oleh anak di bawah umur.

Sebelumnya, kasus serupa juga dilakukan seorang remaja laki-laki berusia 13 tahun dari Dalian, provinsi Liaoning, timur laut China. Ia dinyatakan bersalah karena membunuh seorang anak perempuan berusia 10 tahun pada Oktober 2019 dan kemudian hanya diberi hukuman tiga tahun pendidikan pemasyarakatan.

Pada bulan Desember 2020, China mengamandemen Hukum Pidana dan menurunkan usia tanggung jawab pidana dari 14 tahun menjadi 12 tahun sebagai tanggapan atas meningkatnya jumlah kejahatan yang dilakukan oleh remaja.

Amandemen, yang berlaku mulai 1 Maret, mengatakan bahwa mereka yang berusia antara 12-14 tahun, akan memikul tanggung jawab pidana jika mereka "melakukan pembunuhan yang disengaja, dengan sengaja melukai orang lain sehingga menyebabkan kematian, atau melukai parah orang lain dengan menggunakan cara-cara yang sangat kejam."

Halaman 2 dari 2
(izt/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads