Patung seorang jenderal Chili abad ke-19 sering menjadi target sasaran demonstran. Karena itu, patung tersebut dipindahkan dari alun-alun Santiago.
Dilansir dari AFP, berulang kali patung Jenderal Manuel Baquedano dirusak selama protes. Patung Jenderal Manuel Baquedano itu dibakar, dicoret-coret atau penyok selama berbulan-bulan demonstrasi.
Patung tersebut dicabut oleh pemerintah Chili pada Jumat (12/3/2021). Beberapa pengunjuk rasa pun ditahan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baquedano dan patungnya bukanlah target khusus protes yang dimulai di Chili pada Oktober 2019 melawan ketidaksetaraan sosial, korupsi, dan meningkatnya biaya hidup.
Tapi itu menjadi konflik simbolis antara pengunjuk rasa dan pihak berwenang untuk menguasai alun-alun.
Protes terus berlanjut, meskipun dalam skala yang jauh lebih kecil. Meskipun referendum Oktober lalu - tuntutan utama para demonstran - memberikan suara untuk menggantikan konstitusi era kediktatoran Chili.
Minggu demi minggu, pengunjuk rasa yang bertahan membidik patung itu, pernah mengecatnya sepenuhnya merah, dan berulang kali mencoba menjatuhkannya dari alasnya.
Pada hari Senin, sekelompok pria berkerudung mencoba membongkar patung dengan gergaji dan palu saat rapat umum Hari Perempuan berlangsung di kakinya.
(aik/aik)