Gubernur New York Terancam Dimakzulkan Gegara Tuduhan Pelecehan Seks

Gubernur New York Terancam Dimakzulkan Gegara Tuduhan Pelecehan Seks

Syahidah Izzata Sabiila - detikNews
Jumat, 12 Mar 2021 12:38 WIB
(FILES) In this file photo New York Governor Andrew Cuomo speaks at a vaccination site at the Jacob K. Javits Convention Center on March 8, 2021 in New York City. - Embattled New York Governor Andrew Cuomo found himself under increasing risk of impeachment over allegations of sexual harassment March 11, 2021, when the Democratic head of the state assembly -- until now a key ally -- greenlighted a formal investigation of the claims. (Photo by Seth WENIG / POOL / AFP)
Gubernur New York, Andrew Cuomo (Foto: AFP/SETH WENIG)
New York -

Gubernur negara bagian New York, Amerika Serikat, Andrew Cuomo kini berada dalam risiko pemakzulan terkait serangkaian tuduhan pelecehan seksual. Pada Kamis (11/3) waktu setempat, Kepala Majelis negara bagian Partai Demokrat memberi lampu hijau pada penyelidikan formal atas klaim tersebut.

Seperti dilansir AFP, Jumat (12/3/2021) sejak akhir Februari, Cuomo yang berusia 63 tahun dan masa jabatan ketiganya akan berakhir pada 2022, telah menjadi sorotan setelah lima wanita menuduhnya melakukan pelecehan seksual atau perilaku yang tidak pantas.

Pada Rabu (10/3), surat kabar lokal, Times Union, melaporkan klaim bahwa Cuomo meletakkan tangannya di bawah blus seorang staf wanita dan menyentuhnya "secara agresif" pada akhir tahun 2020 di kediaman pribadinya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tuduhan tersebut mendorong 59 anggota parlemen Demokrat dari majelis negara bagian New York - yang memiliki total 213 anggota, sebagian besar dari mereka merupakan rekan separtai Cuomo, Partai Demokrar - untuk bergabung dengan belasan pejabat Partai Republik yang secara terbuka menyerukan pengunduran dirinya.

Setelah bertemu dengan para anggota parlemen, Ketua Majelis Demokrat Carl Heastie mengatakan bahwa dia "memberi wewenang kepada Komite Kehakiman Majelis untuk memulai penyelidikan pemakzulan" - langkah pertama menuju pemakzulan.

ADVERTISEMENT

"Laporan tuduhan tentang gubernur itu serius," kata Heastie dalam sebuah pernyataan. "Komite akan memiliki wewenang untuk mewawancarai saksi, dokumen panggilan pengadilan dan mengevaluasi bukti," imbuhnya.

Investigasi itu akan berjalan bersamaan dengan penyelidikan lain yang sudah diumumkan oleh Jaksa Agung negara bagian New York, Letitia James.

Cuomo belum merespons pengumuman Heastie itu. Dia sejauh ini mennolak desakan pengunduran diri dan bersikeras bahwa dia tidak pernah menyentuh siapa pun secara tidak pantas, meskipun dia meminta maaf jika dia "menyakiti" salah satu penuduhnya.

Pemakzulan yang dilakukan oleh Majelis negara bagian New York membutuhkan mayoritas suara di majelis rendah dan dua pertiga di majelis tinggi. Kasus serupa terakhir kali terjadi pada tahun 1913.

Simak juga video 'Gubernur New York Bantah Tuduhan Pelecehan Seksual':

[Gambas:Video 20detik]



(izt/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads