Bertambah Lagi, Wanita Keenam Tuduh Gubernur New York Lakukan Pelecehan

Bertambah Lagi, Wanita Keenam Tuduh Gubernur New York Lakukan Pelecehan

Syahidah Izzata Sabiila - detikNews
Rabu, 10 Mar 2021 10:22 WIB
(FILES) In this file photo taken on March 27, 2020 New York Governor Andrew Cuomo speaks to the press at the Jacob K. Javits Convention Center in New York. - New York Governor Andrew Cuomo declared April 13, 2020 that the
Gubernur New York, Andrew Cuomo (Foto: Bryan R. Smith/AFP)
New York -

Jumlah wanita yang menuduh Gubernur negara bagian New York, Amerika Serikat, Andrew Cuomo melakukan pelecehan terus bertambah. Wanita keenam mengaku sang gubernur menyentuhnya 'secara tidak pantas'.

Seperti dilansir AFP, Rabu (10/3/2021) pria berusia 63 tahun itu kembali bertahan dengan argumennya, dan mengesampingkan desakan pengunduran dirinya. Cuomo mengatakan dirinya "tidak mengetahui" soal tuduhan baru tersebut.

Cuomo kembali mengulangi pernyataan bahwa dirinya akan menunggu hasil penyelidikan independen atas tuduhan tersebut, yang diawasi oleh Jaksa Agung New York, Letitia James.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Biar penyelidikan mendapatkan fakta dan kami akan mengambilnya dari sana," kata Cuomo dalam konferensi telepon tak lama setelah tuduhan baru itu dipublikasi sebuah media.

The Times Union, sebuah surat kabar di ibu kota negara bagian Albany, tempat badan legislatif New York berada, mengatakan tuduhan itu dibuat oleh seorang pegawai Cuomo yang tidak diidentifikasi. Dilaporkan insiden itu terjadi di kediaman resmi sang gubernur tahun lalu.

ADVERTISEMENT

Menurut surat kabar itu, wanita tersebut tidak mengajukan keluhan, tetapi tuduhannya diteruskan ke Departemen Hukum Gubernur dan Kantor Kejaksaan Umum Negara Bagian New York.

Klaim baru tersebut semakin melemahkan posisi gubernur, yang telah berkuasa selama 10 tahun dan masa jabatannya akan berakhir pada 2022.

Cuomo, yang awalnya dipuji karena negara bagiannya mampu menangani pandemi Corona, telah mengalami kejatuhan yang luar biasa, dengan Partai Republik dan para penuduhnya juga menyerukan pengunduran dirinya.

Partai Republik bahkan telah memulai proses pemakzulan di badan legislatif negara bagian tersebur, di mana Partai Demokrat memiliki mayoritas. Peluang keberhasilannya tidak pasti, karena pemakzulan membutuhkan mayoritas suara di majelis rendah dan dua pertiga mayoritas di Senat.

(izt/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads