Dua perawat yang bekerja di sebuah rumah sakit di Seoul, Korea Selatan dinyatakan positif terinfeksi virus Corona (COVID-19) usai menerima dosis pertama vaksin Pfizer minggu lalu.
Seperti dilansir dari kantor berita Yonhap News Agency, Senin (8/3/2021), Kepala Pusat Medis Nasional Korsel, Chung Ki-hyun, tempat para perawat itu bekerja, mengatakan hasil tes tersebut tidak terkait dengan pemberian vaksin karena dibutuhkan setidaknya dua minggu untuk membentuk antibodi setelah vaksinasi.
Perawat pertama, yang bekerja di bangsal untuk pasien COVID-19 bergejala ringan, dinyatakan positif Corona pada Sabtu (6/3) setelah mengalami demam pada hari sebelumnya. Ia diketahui menerima vaksin pertama pada 28 Februari lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pusat Medis Korsel juga melakukan tes COVID-19 terhadap sekitar 40 orang lainnya yang bekerja di bangsal tersebut dan menemukan satu perawat lainnya juga terinfeksi. Perawat kedua itu mendapat vaksin COVID-19 pada hari yang sama dengan perawat pertama.
"Bahkan saat masih dalam proses menerima suntikan vaksin, kita bisa tetap terkena COVID-19 apabila terpapar," kata Chung Ki-hun.
Pusat medis Nasional telah melakukan karantina kepada 40 orang yang dites dan menutup bangsal tersebut.
Korea Selatan telah memberikan vaksinasi kepada total 314.656 orang sejak meluncurkan kampanye vaksinasi massal minggu lalu. Negara itu menggunakan dua vaksin, yakni Vaksin AstraZeneca sebanyak 309.387 dosis, sedangkan vaksin Pfizer 5.269 dosis. Ditargetkan Korea Selatan akan mencapai herd immunity pada November mendatang.
Lihat juga Video: Dua Lansia di Korsel Meninggal Usai Disuntik Vaksin AstraZeneca