Mati Listrik Massal di Myanmar Saat Marak Demo Antikudeta

Mati Listrik Massal di Myanmar Saat Marak Demo Antikudeta

Novi Christiastuti - detikNews
Jumat, 05 Mar 2021 17:47 WIB
Hundreds of anti-coup protesters march in Yangon, Myanmar, Thursday, Feb. 25, 2021. Social media giant Facebook announced Thursday it was banning all accounts linked to Myanmars military as well as ads from military-controlled companies in the wake of the armys seizure of power on Feb. 1. (AP Photo)
Demo antikudeta di Myanmar semakin meluas (dok. AP Photo)
Naypyitaw -

Aliran listrik di banyak wilayah Myanmar mendadak terputus pada Jumat (5/3) waktu setempat, saat unjuk rasa antikudeta menyelimuti negara itu. Berbagai lembaga pemerintahan Myanmar melaporkan adanya 'kerusakan sistem'.

Seperti dilansir Channel News Asia, Jumat (5/3/2021), warga setempat mulai memposting soal terputusnya aliran listrik secara luas di wilayah Yangon, via Twitter dan Facebook, sekitar pukul 13.30 waktu setempat.

Laporan serupa soal padamnya aliran listrik di wilayah lainnya di Myanmar juga diposting secara online.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kerusakan sistem menyebabkan pemadaman listrik di seluruh negeri," demikian pernyataan Korporasi Pasokan Listrik Yangon yang berkantor di Yankin.

"Kami tidak memutus aliran listriknya. Pasokannya akan pulih pada malam hari," ucap seorang pejabat utilitas di Yangon.

ADVERTISEMENT

Lebih jauh ke utara di wilayah kota Magway, di sepanjang Sungai Irrawaddy, otoritas pasokan listrik setempat melaporkan situasi yang sama.

Terputusnya pasokan listrik di Myanmar ini terjadi saat pemerintah junta militer memperketat cengkeramannya pada komunikasi di negara tersebut, dengan memblokir media sosial dan menerapkan pemutusan akses internet setiap malam.

Myanmar berada dalam kekacauan sejak militer melancarkan kudeta pada 1 Februari lalu dan melengserkan pemimpin de-facto Aung Sang Suu Kyi dari kekuasaannya. Beberapa waktu terakhir, tentara dan polisi Myanmar meningkatkan penggunaan kekerasan dalam menindak unjuk rasa antikudeta yang semakin meluas.

Tonton video 'Myanmar Semakin Berdarah, Korban Tewas Terus Bertambah':

[Gambas:Video 20detik]




(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads