Seorang remaja Australia meninggal dunia setelah diduga tersengat seekor ubur-ubur. Kasus semacam ini tergolong langka dan merupakan kematian pertama akibat sengatan ubur-ubur dalam 15 tahun terakhir di Australia.
Seperti dilansir AFP, Kamis (4/3/2021), otoritas kesehatan setempat menuturkan bahwa remaja berusia 17 tahun itu tersengat ubur-ubur kotak (box jellyfish) saat berenang di Bamaga, komunitas terpencil di ujung Cape York, utara jauh Australia, pada 22 Februari lalu.
Pihak kepolisian menyebut remaja laki-laki itu diterbangkan ke rumah sakit untuk menjalani perawatan medis lebih lanjut, namun dia meninggal dunia pada 1 Maret.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ubur-ubur kotak Australia, atau Chironex fleckeri, merupakan salah satu mahkluk paling berbisa di dunia.
Spesies ini ditemukan umumnya di perairan tropis utara Australia, dengan para perenang diperingatkan menjauhi lautan atau memakai pakaian renang yang melindungi seluruh tubuh pada musim panas, atau yang disebut 'musim penyengat'.
Pakar biologi kelautan, Lisa-Ann Gershwin, menyebut insiden itu merupakan kematian akibat sengatan ubur-ubur kotak pertama yang tercatat di Australia sejak tahun 2006 lalu. "Sayangnya, kematian itu (sebelumnya) juga terjadi di Bamaga," tuturnya kepada ABC.
Gershwin menyebut kematian bisa dihindari, namun bagi orang-orang yang lokasinya jauh dari perkotaan akan menjadi paling rentan.
Lihat juga Video: Menahan Gatalnya Ubur-ubur Demi Dua Belas Ribu Rupiah di Teluk Kiluan Lampung