Seorang Terduga Teroris Serang 8 Orang dengan Sajam di Swedia

Seorang Terduga Teroris Serang 8 Orang dengan Sajam di Swedia

Eva Safitri - detikNews
Kamis, 04 Mar 2021 03:05 WIB
ilustrasi anak ISIS
Foto: Ilustrasi: Edi Wahyono
Swedia -

Seorang pria menyerang delapan orang dengan senjata tajam. Dua orang di antaranya terluka secara serius, di kota Vetlanda Swedia.

Dilansir dari AFP, Kamis (4/3/2021), penyerang dibawa ke rumah sakit setelah ditembak di kakinya oleh polisi ketika dia ditahan. Penahanan itu menyusul serangan di kota Swedia selatan pada sore hari.

Kepada AFP, polisi mengatakan pria berusia dua puluhan itu menyerang dengan menggunakan senjata tajam, sementara media lokal melaporkan pria itu mengacungkan pisau.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Polisi awalnya memperlakukan insiden itu sebagai percobaan pembunuhan tetapi kemudian mengubahnya, dalam sebuah pernyataan, menjadi dugaan kejahatan teroris, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

Konferensi pers diumumkan pada pukul 8 malam waktu setempat (1900 GMT). Di Swedia, badan intelijen menganggap ancaman teroris tinggi.

ADVERTISEMENT

Negara Skandinavia itu telah dua kali menjadi sasaran serangan dalam beberapa tahun terakhir. Pada Desember 2010, seorang pria melakukan serangan bom bunuh diri di pusat kota Stockholm. Dia terbunuh dan melukai orang yang lewat dengan luka ringan.

Pada April 2017, seorang pencari suaka Uzbek yang ditolak dan diradikalisasi membantai pejalan kaki di Stockholm dengan truk curian, menewaskan lima orang. Dia dijatuhi hukuman penjara seumur hidup pada Juni 2018.

Simak juga 'Densus 88 Tangkap 22 Terduga Teroris di Jatim':

[Gambas:Video 20detik]



(eva/eva)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads