Dituduh Perkosa Remaja, Jaksa Agung Australia Menyangkal

Dituduh Perkosa Remaja, Jaksa Agung Australia Menyangkal

Syahidah Izzata Sabiila - detikNews
Rabu, 03 Mar 2021 12:39 WIB
Ilustrasi Pemerkosaan Anak
Ilustrasi (Foto: Zaki Alfarabi / detikcom)
Canberra -

Jaksa Agung Australia menyebut dirinya merupakan sosok menteri yang dituduh melakukan pemerkosaan terhadap seorang remaja 16 tahun tiga dekade lalu. Dalam pernyataannya, sang Jaksa Agung menyangkal tuduhan pemerkosaan tersebut.

Seperti dilansir AFP, Rabu (3/3/2021), setelah spekulasi soal kasus ini menyelimuti dunia politik Australia sepekan terakhir, Christian Porter yang berusia 50 tahun ini, dengan berlinang air mata, menyangkal tuduhan pemerkosaan tahun 1988 silam. Dia menegaskan "apa yang dituduhkan tidak pernah terjadi".

Porter yang menjabat Jaksa Agung Australia sejak tahun 2017 ini juga bersikeras tidak akan mundur dari jabatannya. Namun dia menyatakan akan mengambil cuti untuk mengatasi tekanan mental yang dipicu oleh tuduhan itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya telah berdiskusi dengan Perdana Menteri hari ini bahwa setelah berbicara dengan dokter saya sendiri, saya akan mengambil cuti singkat untuk mengatasi dan semoga, meningkatkan kesehatan mental saya sendiri," ujar Porter yang juga politikus Partai Liberal Australia ini.

Porter dipaksa untuk muncul ke publik setelah pekan lalu, seorang anggota parlemen senior Australia menerima rincian tuduhan pemerkosaan terkait dirinya terhadap seorang remaja berusia 16 tahun di Sydney tahun 1988 silam. Diketahui remaja itu bunuh diri tahun lalu, sebelum mengajukan pengaduan resmi ke polisi.

ADVERTISEMENT

Meski kini identitas Porter sebagai tertuduh sudah diketahui publik, aturan pencemaran nama baik yang berlaku di Australia mencegah media untuk menyebutkan namanya.

Porter yang juga anggota parlemen mewakili Australia Barat ini menyebut dirinya sebagai korban dari "kampanye bisikan" dan "politisasi yang hiruk pikuk" yang didorong oleh media.

"Untuk banyak keluarga dan teman yang peduli yang telah menanyakan pertanyaan itu kepada saya selama seminggu terakhir, 'Apakah Anda baik-baik saja?' Saya harus mengatakan ... 'Saya benar-benar tidak tahu'," katanya.

Simak juga video 'Polresta Cirebon Tangkap 3 Pemerkosa Anak di Bawah Umur':

[Gambas:Video 20detik]



Porter muncul di depan publik sehari setelah polisi mengatakan mereka menemukan "bukti yang tidak cukup untuk melanjutkan" tuntutan kasus tersebut.

Perdana Menteri Scott Morrison bersikeras bahwa tuduhan itu adalah urusan polisi.

Parlemen Australia telah berulang kali dikritik karena budaya tempat kerja yang "toxic", yang diduga memicu penindasan, pelecehan dan perilaku seksual yang tidak senonoh terhadap wanita.

Pekan lalu, Nicolle Flint, seorang anggota parlemen perempuan Liberal yang secara terbuka mengeluh tentang pelecehan seks, mengumumkan dia akan mundur pada pemilihan berikutnya.

Morrison mengumumkan ada dua pejabat pemerintah yang akan memimpin peninjauan atas kasus pengaduan pelecehan seksual dan budaya tempat kerja di parlemen.

Anggota parlemen perempuan dari partai kecil telah menulis surat kepada Morrison untuk menuntut "tinjauan eksternal yang mendesak" atas kebijakan saat ini dan pembentukan badan independen untuk mengawasi keluhan di tempat kerja di masa depan.

Halaman 2 dari 2
(izt/nvc)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads