Mantan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, dan istrinya, Melania, ternyata telah menerima suntikan vaksin virus Corona (COVID-19) di Gedung Putih pada Januari lalu. Vaksinasi terhadap Trump dan istrinya dilakukan secara diam-diam, tanpa diumbar ke publik.
Seperti dilansir CNN, Selasa (2/3/2021), informasi soal vaksinasi Trump dan Melania itu diungkapkan seorang penasihat Trump, yang enggan disebut namanya, kepada CNN pada Senin (1/3) waktu setempat.
Namun tidak diketahui secara jelas vaksin Corona merek apa dan berapa dosis vaksin yang telah diberikan kepada Trump dan Melania.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Selasa (2/3/2021):
- Polisi Setop Penyelidikan Tuduhan Pemerkosaan Menteri Australia
Kepolisian Australia menghentikan penyelidikan terkait tuduhan pemerkosaan oleh seorang menteri kabinet. Pihak berwenang menyimpulkan tidak ada cukup bukti untuk menjerat menteri tersebut.
Seperti dilansir Reuters, Selasa (2/3/2021) akhir pekan lalu, sejumlah anggota parlemen oposisi Australia telah menerima surat yang merinci tuduhan pemerkosaan seorang gadis berumur 16 tahun oleh seorang menteri sebelum dia masuk parlemen.
Perdana Menteri Scott Morrison mengatakan tuduhan itu telah dirujuk ke Polisi Federal Australia (AFP), meskipun menteri itu "dengan keras menolak" tuduhan itu dalam percakapan dengannya.
AFP mengatakan tidak akan menyelidiki karena tidak memiliki yurisdiksi, sementara polisi di New South Wales (NSW) - tempat dugaan kejahatan itu dilaporkan pada tahun 1988 - juga mengesampingkan penyelidikan.
- Satu Lagi Wanita Tuduh Gubernur New York Lakukan Pelecehan Seks
Satu lagi wanita menuduh Gubernur New York, Andrew Cuomo, melakukan pelecehan seksual. Tuduhan terbaru dilontarkan beberapa jam setelah Cuomo secara resmi menyatakan akan tunduk pada penyelidikan atas tuduhan serupa dari dua mantan stafnya.
Seperti dilansir AFP, Selasa (2/3/2021), Cuomo (63) dihujani kritikan, termasuk dari Partai Demokrat yang menaunginya, karena menyebut dua mantan stafnya yang menuduhnya melakukan pelecehan seksual itu telah 'salah menafsirkan' dirinya.
Wanita ketiga yang melontarkan tuduhan kepada Cuomo bernama Anna Ruch (33), yang menuturkan kepada The New York Times (NYT) bahwa dirinya bertemu Cuomo dalam sebuah pesta pernikahan pada September 2019.
- Jepang Minta China Setop Tes Swab Pantat pada Warganya
Pemerintah Jepang meminta otoritas China untuk berhenti melakukan tes swab anal atau pantat terkait virus Corona (COVID-19) terhadap warga negara Jepang di negara itu. Jepang menyatakan bahwa prosedur semacam itu memicu sakit psikologis bagi warganya.
Seperti dilansir Reuters, Selasa (2/3/2021), Kepala Sekretaris Kabinet Jepang, Katsunobu Kato, menyatakan bahwa pemerintah Jepang belum menerima respons dari China soal negara itu akan mengubah prosedur tes Corona, sehingga Jepang akan terus meminta China untuk mengubah prosedur tersebut.
"Beberapa warga Jepang melapor kepada Kedutaan kami di China bahwa mereka menjalani tes swab anal, yang memicu sakit psikologis sangat besar," tutur Kato dalam konferensi pers pada Senin (1/3) waktu setempat.
Namun Kato menyatakan tidak menyebut secara jelas jumlah warga Jepang yang menjalani tes swab anal di China.
- Duterte Ancam Usir Pasukan AS Jika Bawa Senjata Nuklir ke Filipina
Presiden Filipina, Rodrigo Duterte mengatakan pihaknya akan "segera mengakhiri" kesepakatan militer bilateral dengan Amerika Serikat (AS) jika dirinya menemukan senjata nuklir AS ada di negaranya.
"Saya telah membuat pernyataan bahwa kami akan mengadopsi kebijakan luar negeri yang independen ... Saya meyakinkan China bahwa saya tidak akan mengizinkan persenjataan nuklir Amerika disimpan di Filipina," kata Duterte pada konferensi pers di Pangkalan Udara Villamor, Kota Pasay setelah menerima pengiriman vaksin corona dari China.
Ketika ditanyai kemungkinan keberadaan nuklir AS di Filipina, Duterte mengatakan akan menolaknya karena Konstitusi Filipina melarang keberadaan senjata nuklir di negara itu."
"Kami tidak menginginkannya... tetapi saya memperingatkan (AS) bahwa jika saya mendapatkan... informasi bahwa persenjataan nuklir dibawa ke sini oleh Anda (AS), saya akan segera meminta AS untuk keluar dan saya akan mengakhiri Visiting Forces Agreement [VFA]," katanya seperti dilansir Anadolu Agency, Selasa (2/3/2021).
- Diam-diam, Trump-Melania Divaksin Corona Sebelum Tinggalkan Gedung Putih
Mantan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, dan istrinya, Melania, ternyata telah menerima suntikan vaksin virus Corona (COVID-19) di Gedung Putih pada Januari lalu. Vaksinasi terhadap Trump dan istrinya dilakukan secara diam-diam, tanpa diumbar ke publik.
Seperti dilansir CNN, Selasa (2/3/2021), informasi soal vaksinasi Trump dan Melania itu diungkapkan seorang penasihat Trump, yang enggan disebut namanya, kepada CNN pada Senin (1/3) waktu setempat.
Namun tidak diketahui secara jelas vaksin Corona merek apa dan berapa dosis vaksin yang telah diberikan kepada Trump dan Melania.
Vaksinasi pada Trump ini diungkap setelah sang mantan presiden mendorong para pendukungnya untuk divaksin Corona saat dia berpidato dalam forum Konferensi Tindakan Politik Konservatif (CPAC) di Orlando, Florida, pada Minggu (28/2) waktu setempat. Pidato itu menjadi kemunculan publik pertama sejak dia mengakhiri masa jabatannya pada 20 Januari lalu.