Gubernur New York, Amerika Serikat (AS) kembali mendapatkan tuduhan dari seorang mantan pegawai kantornya terkait pelecehan seksual. Andrew Cuomo kemudian membantah tudingan itu pada Sabtu (27/2).
Seperti dilansir AFP, Minggu (28/2/2021), tuduhan pelecehan seksual terhadap Cuomo ini adalah yang kedua yang mewarnai dinamika kepemimpinannya. Mantan penasihat kesehatannya, Charlotte Bennett, mengaku Cuomo melakukan pelecehan seksual terhadapnya pada musim semi 2020 lalu.
Menurut Bennett, pada Juni 2020, politisi berusia 63 tahun itu mengatakan bahwa dia terbuka untuk berkencan dengan wanita berusia 20-an, dan bertanya apakah menurutnya usia membuat perbedaan dalam hubungan romantis. Meski begitu Cuomo tidak pernah mencoba menyentuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya mengerti bahwa gubernur ingin tidur dengan saya, dan merasa sangat tidak nyaman dan takut," kata Bennett kepada surat kabar The Times.
Benneth akhirnya berbicara dengan kepala staf dan penasihat hukum Cuomo, yang kemudian memindahkannya ke pos tugas di gedung lain. Bennett senang dengan pekerjaan barunya dan memutuskan untuk tidak memaksakan penyelidikan.
Dalam sebuah pernyataan Sabtu lalu (27/2), Cuomo mengatakan dia "tidak pernah mendekati Bennett dan saya juga tidak pernah berniat untuk bertindak dengan cara yang tidak pantas."
Gubernur, yang masa jabatan ketiganya berakhir pada akhir 2022, menyerukan "peninjauan yang menyeluruh" atas tuduhan tersebut. Diketahui penyelidikan terkait pelecehan tersebut akan dipimpin oleh mantan hakim federal.
"Saya meminta semua warga New York menunggu hasil peninjauan agar mereka tahu faktanya sebelum membuat penilaian," tambahnya.
Saksikan juga 'Brrr... Badai Musim Dingin Melanda New York, Jalan Tertutup Salju':
Tuduhan ini adalah yang kedua yang menyerang gubernur dari partai Demokrat itu dalam waktu seminggu terakhir. Sebelumnya, mantan ajudan Cuomo, Lindsey Boylan, menuduhnya melakukan pelecehan seksual ketika dia bekerja untuk pemerintahan dari 2015-2018. Hal itu disampaikan Boylan dalam postingan blog yang diterbitkan Rabu lalu (24/2).
Boylan mengklaim Cuomo tiba-tiba menciumnya tanpa persetujuan dan memaksanya bermain poker dalam kondisi tanpa busana selama penerbangan.
"Dia berusaha keras untuk menyentuh punggung bawah, lengan dan kaki saya," kata Boylan.
Kantor Gubernur New York mengatakan "klaim perilaku tidak pantas yang disampaikan Boylan keliru".
Walikota New York City (NYC), Bill de Blasio pada hari Kamis (25/2) bergabung dengan para politisi yang menyerukan penyelidikan atas tuduhan yang dibuat terhadap Cuomo.