Walikota New York City (NYC), Amerika Serikat (AS) bersama dengan para politisi menyerukan penyelidikan atas tuduhan pelecehan seksual yang dilakukan Gubernur New York Andrew Cuomo.
Mantan ajudan Cuomo, Lindsey Boylan, menuduhnya melakukan pelecehan seksual ketika dia bekerja untuk pemerintahan dari 2015-2018. Hal itu disampaikan Boylan dalam postingan blog yang diterbitkan Rabu lalu (24/2).
Boylan mengklaim Cuomo tiba-tiba menciumnya tanpa persetujuan dan memaksanya bermain poker dalam kondisi tanpa busana selama penerbangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dia berusaha keras untuk menyentuh punggung bawah, lengan dan kaki saya," kata Boylan seperti dilansir AFP, Jumat (26/2/2021).
Kantor Gubernur New York mengatakan "klaim perilaku tidak pantas yang disampaikan Boylan keliru".
Tuduhan Boylan disampaikan pertama kali melalui twitter pada Desember lalu. Gubernur berusia 63 tahun itu membantah tuduhan kepadanya dan mengatakan hal itu "tidak benar."
"Kami membutuhkan penyelidikan penuh dan independen," kata Walikota NYC, Bill de Blasio, anggota Partai Demokrat dan saingan lama Cuomo.
"Ini tuduhan yang sangat serius. Kita harus mengetahui kebenarannya," imbuhnya.
Lihat juga Video: Gugatan pada James Franco soal Pelecehan Seksual Dicabut
Tina Tchen, presiden dari Time's Up Foundation yang mengkampanyekan perlawanan terhadap pelecehan seksual, mengatakan pemerintah "harus melakukan penyelidikan penuh dan independen terhadap klaim ini secepatnya."
Diketahui, Cuomo juga menghadapi tuduhan 'bully' setelah anggota parlemen negara bagian Ron Kim mengatakan dirinya bersumpah akan "memusnahkannya" saat di rumah perawatan.
Cuomo telah menjadi gubernur New York selama sepuluh tahun. Masa jabatan ketiganya akan berakhir pada 2022. Ia dianggap moderat dan sering bentrok dengan anggota sayap kiri Partai Demokrat.