AS Akan Rilis Laporan Intelijen Soal Pembunuhan Khashoggi, Biden Sudah Baca

AS Akan Rilis Laporan Intelijen Soal Pembunuhan Khashoggi, Biden Sudah Baca

Novi Christiastuti - detikNews
Kamis, 25 Feb 2021 11:05 WIB
President Joe Biden will sign a series of executive orders aimed at reforming the US immigration process, signaling a return to a more inclusive policy MANDEL NGAN AFP/File
Joe Biden di Ruang Oval Gedung Putih (MANDEL NGAN/AFP/File)
Washington DC -

Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, mengaku sudah membaca laporan intelijen soal pembunuhan jurnalis kawakan Arab Saudi, Jamal Khashoggi, yang akan segera dirilis AS.

"Iya, saya sudah membacanya," jawab Biden saat ditanya wartawan soal apakah dirinya sudah membaca laporan intelijen AS soal pembunuhan Khashoggi, seperti dilansir AFP, Kamis (25/2/2021).

Gedung Putih sebelumnya menyatakan laporan intelijen itu akan dirilis 'segera'.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sekretaris Pers Gedung Putih, Jen Psaki, menyatakan Biden juga akan 'segera' berbicara via telepon dengan Raja Saudi, Salman bin Abdulaziz al-Saud. Komunikasi ini akan menjadi yang pertama sejak Biden menjabat pada Januari lalu.

Psaki tidak mengonfirmasi laporan Axios yang menyebut Biden akan menelepon Raja Salman pada Rabu (24/2) waktu setempat dan bahwa laporan intelijen akan dirilis pada Kamis (25/2) waktu setempat.

ADVERTISEMENT

Saat ditanya kapan dirinya akan menghubungi Raja Salman, Biden hanya menjawab: "Kita akan berbicara dengannya, saya belum berbicara dengannya."

Khashoggi yang seorang kolumnis untuk media terkemuka AS, The Washington Post, dan tinggal di AS, tewas dan dimutilasi di dalam Konsulat Saudi di Istanbul, Turki tahun 2018 lalu.

Tonton video 'Jejak Pembunuhan Khashoggi di Kantor Konsulat Saudi di Turki':

[Gambas:Video 20detik]



Badan Intelijen Pusat AS atau CIA secara langsung mengaitkan Putra Mahkota Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman atau MBS, dengan pembunuhan itu. MBS sendiri menerima tanggung jawab secara keseluruhan atas pembunuhan itu, mengingat dia pemimpin de-facto Saudi. Namun MBS menyangkal keterlibatan pribadi dengan kasus itu.

Isi laporan intelijen AS soal pembunuhan Khashoggi akan menambah tekanan pada kepemimpinan Saudi, yang sebelumnya hanya mendapat sedikit tekanan dari pemerintahan AS di bawah mantan Presiden Donald Trump.

Laporan CNN pada Rabu (24/2) waktu setempat, menyebut bahwa dokumen pengadilan dalam gugatan hukum di Kanada yang diajukan awal tahun ini menunjukkan bahwa dua jet pribadi yang digunakan para pembunuh Khashoggi dimiliki oleh sebuah perusahaan yang disita oleh MBS. Belum ada respons Saudi maupun MBS terkait laporan ini.

Sebelumnya, The Washington Post melaporkan bahwa pemerintah AS bermaksud untuk merilis laporan intelijen yang mengungkapkan keterlibatan Putra Mahkota Saudi Mohammed Bin Salman dalam pembunuhan Khashoggi.

Surat kabar terkemuka tersebut mengutip sumber informasi yang menyatakan bahwa laporan tersebut menyimpulkan bahwa MBS "memerintahkan pembunuhan Khashoggi."

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads