Polemik Turki vs Yunani Diwarnai Protes Diplomatik

Round Up

Polemik Turki vs Yunani Diwarnai Protes Diplomatik

Tim Detikcom - detikNews
Rabu, 24 Feb 2021 23:02 WIB
FILE - In this Feb. 24, 2019, file photo, U.S. fighter aircraft F-16 perform aerobatic maneuvers on the last day of Aero India 2019 at Yelahanka air base in Bangalore, India. The Trump administration has informed Congress it plans to sell F-16 fighters worth $8 billion to Taiwan in a move that will inflame already high tensions with China. (AP Photo/Aijaz Rahi, File)
Ilustrasi jet tempur (Foto: AP Photo/Aijaz Rahi, File)
Ankara -

Tuduhan Turki yang menyebut jet-jet tempur Yunani 'mengganggu' kapalnya kian membuat hubungan kedua negara memanas. Disebutkan bahwa jet-jet tempur itu melakukan gangguan ke kapal Turki di Laut Aegea, setelah ketegangan antar sekutu NATO itu meningkat akibat masalah maritim.

Seperti dilansir AFP, Rabu (24/2/2021), pekan lalu, Turki mengirim kapal penelitian Cesme ke perairan internasional, yang berada dekat dengan beberapa pulau Yunani. Sikap itu mendorong Yunani mengajukan protes diplomatik.

Hubungan Yunani-Turki sudah tegang akibat eksplorasi gas Ankara di Mediterania Timur. Meski begitu, kedua negara sempat mengadakan pembicaraan langsung bulan lalu untuk pertama kalinya dalam hampir lima tahun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada hari Selasa (23/2), sumber Kementerian Pertahanan Turki mengatakan empat jet tempur F-16 Yunani terlibat dalam "tindakan provokatif" dan "mengganggu kapal Cesme di perairan internasional Aegean utara".

Menteri Pertahanan Turki, Hulusi Akar, mengatakan pihaknya telah memberikan tanggapan yang diperlukan.

ADVERTISEMENT

"Sayangnya, ini adalah salah satu gangguan yang sering dilakukan oleh tetangga kami di Yunani," kata Akar.

Sumber pertahanan Turki menyebut salah satu jet tempur Yunani menjatuhkan sekam kartrid berjarak dua mil laut dari kapal Turki. Diketahui kartrid berfungsi untuk membingungkan atau menonaktifkan radar lawan.

Kementerian Pertahanan Yunani membantah tuduhan yang disampaikan Turki. Pihaknya mengatakan Angkatan Udara Yunani sedang melakukan latihan militer agak jauh dari kapal Turki dan membantah melakukan 'gangguan'.

"Tidak ada jet tempur Yunani yang terbang di dekat kapal Turki," tegas Kementerian Pertahanan Yunani.

Ketegangan kedua negara meningkat setelah pada Senin (22/2) Turki mengumumkan kapal Cesme akan melakukan survei hidrografi dari 18 Februari-2 Maret mendatang.

Akar membela tindakan Turki, bersikeras bahwa survei itu "sepenuhnya untuk hidrografi dan teknis" dan mengatakan Yunani telah melakukan pekerjaan serupa di masa lalu.

Para pejabat Turki dan Yunani bulan lalu mengadakan pembicaraan eksplorasi di Istanbul, yang pertama sejak 2016. Pembicaraan dilakukan setelah didorong oleh Uni Eropa.

Kementerian Luar Negeri Yunani mengatakan pembicaraan antara kedua belah pihak akan kembali dilakukan di Athena, Yunani sekitar awal Maret mendatang. Namun, hal ini masih menunggu jawaban dari Turki.

Krisis di Mediterania Timur kembali meletus musim panas lalu ketika Turki mengirim kapal penelitian ke wilayah perairan yang diklaim oleh Yunani.

Halaman 2 dari 2
(izt/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads