Empat anggota dewan operator jaringan listrik Texas, Amerika Serikat, Electric Reliability Council of Texas (ERCOT) mengumumkan pengunduran diri mereka pada Selasa (23/2) waktu setempat. Pengunduran diri dilakukan setelah jutaan penduduk negara bagian itu dibiarkan tanpa listrik selama berhari-hari saat cuaca dingin ekstrem melanda Texas.
Seperti dilansir AFP, Rabu (24/2/2021) empat orang yang mengundurkan diri secara efektif pada Rabu (24/2) ini antara lain, Kepala Dewan ERCOT, Sally Talberg, Wakil ketua Peter Cramton, ketua Komite Keuangan dan Audit Terry Bulger dan kepala komite Sumber Daya Manusia dan Tata Kelola Raymond Hepper. Mereka diketahui tinggal di luar negara bagian Texas.
"Kami mencatat kekhawatiran baru-baru ini tentang kepemimpinan dewan di ERCOT yang tinggal di luar negara bagian. Untuk memungkinkan para pemimpin negara bagian bebas dengan arahan masa depan dan untuk menghilangkan gangguan, kami mengundurkan diri dari dewan efektif setelah rapat telekonferensi dewan pada Rabu 24 Februari 2021," demikian isi surat keempat pejabat kepada dewan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Awal pekan lalu, Texas sangat terpukul akibat cuaca dingin ekstrem yang melumpuhkan negara bagian selatan dan tengah Amerika Serikat. Kondisi itu menyebabkan lebih dari 70 nyawa meninggal dunia. Jutaan warga Texas hidup tanpa aliran listrik dan saluran air.
ERCOT, yang mengoperasikan sebagian besar jaringan listrik negara bagian Texas, meremehkan lonjakan permintaan yang disebabkan oleh cuaca yang sangat dingin. Pihaknya melakukan pemadaman untuk mencegah kondisi tak terkendali.
Gubernur negara bagian Greg Abbott mengeluarkan pernyataan terkait pengunduran diri anggota ERCOT dan mengatakan kelompok itu "gagal melakukan tugasnya."
"Pimpinan ERCOT menjamin bahwa infrastruktur listrik Texas telah disiapkan untuk badai musim dingin, tetapi jaminan tersebut terbukti sangat salah," katanya dalam sebuah pernyataan yang diposting ke Twitter.
"Kurangnya kesiapan dan transparansi di ERCOT tidak dapat diterima, dan saya menyambut baik pengunduran diri ini," imbuhnya.
Abbott telah memerintahkan penyelidikan terhadap operator jaringan tersebut, dan Komisi Pengaturan Energi Federal juga mengatakan akan menyelidiki faktor-faktor di balik pemadaman listrik.
ERCOT melaporkan per Jumat (19/2) lalu bahwa listrik telah kembali normal. Namun, puluhan ribu orang masih tanpa listrik hingga akhir pekan karena petugas masih berjuang memperbaiki aliran listrik yang terputus.
Pada Sabtu (20/2), Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengeluarkan Deklarasi Bencana Besar untuk sebagian besar Texas, memberikan bantuan keuangan dan administrasi yang sangat dibutuhkan, dan dia berencana untuk mengunjungi negara bagian itu.