Seorang penumpang yang berada dalam penerbangan tersebut mengatakan kepada kantor berita AP, bahwa pilot sedang memberikan pengumuman saat ledakan keras terjadi.
"Pesawat mulai bergetar hebat, dan kami kehilangan ketinggian dan kami mulai turun," tutur David Delucia.
Pria itu mengatakan bahwa dia dan istrinya meletakkan dompet mereka di saku mereka agar "seandainya kami jatuh, kami bisa diidentifikasi".
Untungnya, tidak ada korban luka dalam insiden ini, baik di udara maupun di darat. Pilot berhasil mendaratkan pesawat dengan selamat setelah merilis panggilan darurat dan terbang kembali ke Bandara Internasional Denver.
Sebanyak 24 unit pesawat Boeing 777 itu merupakan bagian dari armada 52 unit Boeing 777 miliki United Airlines. Sebanyak 28 pesawat jenis yang sama kini berada di hanggar. Dijelaskan United Airlines bahwa grounded hanya bersifat sementara dan seharusnya hanya mengganggu 'sejumlah kecil pelanggan'.
(izt/ita)