Seorang nenek di Texas, Amerika Serikat (AS), tewas bersama tiga cucunya saat rumah mereka terbakar ketika berupaya menghangatkan diri setelah aliran listrik padam di tengah cuaca dingin ekstrem. Ibunda dari ketiga anak itu berhasil selamat meski berada di rumah yang sama.
Seperti dilansir CNN, Senin (22/2/2021), Loan Le meninggalkan rumahnya di pinggiran Houston, pada Senin (15/2) pekan lalu, dan mendatangi rumah putrinya, Jackie Pham Nguyen yang berjarak 8 kilometer setelah listrik padam akibat cuaca dingin ekstrem.
Nguyen tinggal bersama ketiga anaknya, yakni Olivia (11), Edison (8) dan Collette atau Coco (5). Tempat tinggal mereka masih mendapat aliran listrik dan merasa senang saat Le berkumpul dengan mereka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diketahui bahwa pemadaman listrik dan terputusnya pasokan air di Texas, pekan lalu, yang tergolong situasi tidak biasa telah mendorong jutaan warga dalam mode bertahan hidup. Tanpa listrik, warga Texas tidak bisa mendapatkan penghangat yang dibutuhkan di tengah cuaca dingin ekstrem.
"Kami pikir kami sangat beruntung karena kami masih memiliki listrik sampai sore hari," ucap Nguyen.
Ketika listrik padam beberapa jam kemudian, keluarga Nguyen berkumpul sambil menyalakan perapian dan bermain kartu serta permainan papan. Anak-anak Nguyen berusaha mengajari nenek mereka beberapa permainan kartu dan keluarga ini beristirahat pukul 21.30 waktu setempat, setelah kelelahan.
"Menidurkan anak-anak saya di tempat tidur dan hal berikutnya yang saya tahu adalah saya berada di rumah sakit," tutur Nguyen kepada CNN. "Beberapa jam kemudian petugas pemadam kebakaran dan polisi datang dan mengatakan bahwa tidak ada orang lain yang selamat," imbuhnya.
Nguyen tidak sepenuhnya ingat apa yang terjadi. Dia mengaku hanya ingat momen saat dirinya berada di lantai satu rumahnya, tempat kamar tidurnya berada, dan tidak bisa naik ke lantai atas yang menjadi lokasi kamar tidur anak-anaknya. Dia menyebut dirinya ingat berteriak memanggil anak-anaknya agar keluar dari kamar mereka.
"Saya hanya ingat merasa seperti sangat gelap dan saya masih bisa mendengar semuanya berderak di sekitar saya," ujarnya.
Sementara Nguyen mengatakan tidak ingat sepenuhnya, juru bicara kota Sugar Land, Doug Adolph, menuturkan kepada CNN bahwa Nguyen 'harus ditahan secara fisik untuk berlari ke dalam rumah' saat kebakaran terjadi.
Dibutuhkan waktu lebih dari dua jam untuk memadamkan api, setelah petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi pada Selasa (16/2) dini hari, sekitar pukul 02.00 waktu setempat. Penyebab kebakaran itu, sebut Adolph, belum diketahui pasti hingga kini.
"Kami belum bisa memastikan penyebab kebakaran itu secara pasti. Kami belum tahu," ucap Adolph kepada CNN. "Ada kemungkinan bahwa penyelidikan tidak pernah mengidentifikasi penyebab pastinya," imbuhnya.
Nguyen mengalami luka bakar di tangannya, namun dia menuturkan bahwa kehilangan ketiga anak dan ibundanya rasanya tidak terkira. "Hati saya hancur. Saya tidak akan pernah menjadi sama lagi," tuturnya.