Geert Wilders Tulis Kata 'Teroris' pada Foto Erdogan, Turki Ambil Tindakan

Geert Wilders Tulis Kata 'Teroris' pada Foto Erdogan, Turki Ambil Tindakan

Syahidah Izzata Sabiila - detikNews
Selasa, 16 Feb 2021 18:32 WIB
Asosiasi Masjid Tuntut Twitter Blokir Geert Wilders Karena Hasutan Kebencian
Pimpinan Partai Sayap Kanan Belanda, Geerts Wilders (Foto: DW News)
Ankara -

Jaksa Turki mulai melakukan penyelidikan terhadap pemimpin sayap kanan Belanda, Geert Wilders atas cuitannya di Twitter. Wilders menuliskan kata "teroris" dan menyertakan foto Presiden Recep Tayyip Erdogan dalam postingannya.

Seperti dilansir AFP, Selasa (16/2/2021) Wilders men-tweet gambar Erdogan pada Senin (15/2) waktu setempat. Di sisi kanan ada wajah Erdogan dengan latar bendera Turki, dan di sisi kirinya - pria berjanggut dan berkulit lebih gelap - dengan latar bendera hitam-putih milik ISIS.

Politikus kontroversial Belanda itu menulis keterangan "teroris" dan membagikannya di Twitter. Postingan itu pun mendapatkan ribuan like dari pengguna media sosial.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepala Kantor Kejaksaan Ankara mengatakan pihaknya sedang menyelidiki foto itu dan penghinaan terhadap Erdogan.

Ini bukan pertama kalinya anggota parlemen anti-Islam itu membuat marah pemerintah Turki. Erdogan juga mengajukan pengaduan pada Oktober 2020 lalu setelah Wilders membagikan kartun dirinya yang mengenakan topi Ottoman berbentuk seperti bom dengan sumbu menyala di Twitter. Ia menuliskan kata "teroris".

ADVERTISEMENT

Juru bicara Erdogan, Ibrahim Kalin, pada Senin (15/2) malam men-tweet foto Wilders yang mengernyitkan wajah sambil memegang pena ke ujung hidungnya, disertai dengan kata "dungu".

Ankara dan Den Haag memiliki hubungan yang tegang, terutama setelah menteri Turki dilarang berkampanye di antara warga negara Turki yang tinggal di Belanda selama kampanye referendum konstitusi Turki pada 2017.

(izt/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads