Muncul 3 Kasus COVID-19, Auckland Terapkan Lockdown Selama Tiga Hari

Muncul 3 Kasus COVID-19, Auckland Terapkan Lockdown Selama Tiga Hari

Eva Safitri - detikNews
Senin, 15 Feb 2021 03:04 WIB
AUCKLAND, NEW ZEALAND - MARCH 26: Queen Street on day one of the lockdown on March 26, 2020 in Auckland, New Zealand. New Zealand has gone into lockdown as the government imposes tough restrictions to stop the spread of COVID-19 across the country. Prime Minister Jacinda Ardern on Wednesday declared a State of National Emergency which came into effect at midnight along with lockdown measures. An Epidemic Notice has also been issued to help ensure the continuity of essential Government business. Under the COVID-19 Alert Level Four measures, all non-essential businesses are closed, including bars, restaurants, cinemas and playgrounds. Schools are closed and all indoor and outdoor events are banned. Essential services will remain open, including supermarkets and pharmacies. Lockdown measures are expected to remain in place for around four weeks, with Prime Minister Jacinda Ardern warning there will be zero tolerance for people ignoring the restrictions, with police able to enforce them if required. New Zealand currently has 205 confirmed cases of COVID-19. (Photo by Bradley White/Getty Images)
Selandia Baru (Foto: Getty Images/Bradley White)
Auckland -

Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern pada hari Minggu mengumumkan penguncian terhadap Auckland selama tiga hari. Kebijakan itu dilakukan usai diketahui ada tiga kasus COVID-19 muncul.

Pembatasan di Auckland ini diterapkan level 3, yang artinya mengharuskan semua orang untuk tinggal di rumah kecuali untuk belanja penting dan pekerjaan penting, kata Ardern.

"Kami telah membasmi virus sebelumnya dan kami akan melakukannya lagi," kata Ardern dalam konferensi pers di ibu kota, Wellington, seperti dilansir reuters, Senin (15/2/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pembatasan dinaikkan ke level 3 hingga Rabu, dengan menutup tempat umum dan melarang pertemuan di luar rumah, kecuali untuk pernikahan dan pemakaman yang dibatasi hanya 10 orang. Sekolah akan tetap terbuka untuk anak-anak. Pekerja juga diperolehkan berkantor jika ada urusan penting, yang lain diminta untuk tinggal di rumah.

Kasus terbaru, pada Minggu adalah pasangan dan putri mereka di Auckland, infeksi lokal pertama sejak 24 Januari. Otoritas kesehatan mencoba mencari tahu apakah kasus-kasus ini melibatkan varian baru yang sangat menular dan bagaimana keluarga tertular virus, kata Ardern.

ADVERTISEMENT

"Tiga hari seharusnya memberi kami cukup waktu untuk mengumpulkan informasi lebih lanjut, melakukan pengujian skala besar dan menentukan apakah telah terjadi penularan dari komunitas yang lebih luas," katanya.

"Itulah yang kami yakini diperlukan oleh pendekatan yang hati-hati dan tindakan yang benar untuk dilakukan," lanjutnya.

Ardern menyarankan selama lockdown, warga sekitar tidak perlu menyetok barang ataupun makanan, karena layanan penting - termasuk supermarket, apotek, dan pompa bensin - akan tetap buka.

(eva/eva)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads